Sakura ft. Boys [ ✔ ]

🌸;- Lift ft. Jeon Jungkook

•

•

•

            KATA orang-orang kantor, kalau ada yang pulang lebih dari jam 12 malam, dan menaiki lift untuk pulang ke bawah, lift tersebut akan berhenti sebentar dan terbuka dengan tiba-tiba, mempersilahkan yang tak kasat mata untuk ikut pulang bersama.

"Kau melamun?"

Jeon Jungkook menoleh pelan ketika suara berat Kim Taehyung yang menyapanya. "Ah, tidak. Hanya sedang memikirkan kasus yang baru-baru ini terjadi di lift,"

Taehyung terkekeh. "Lift hantu? Kau takut, ya?"

"Sembarangan."

Tangan lihai pemuda itu kembali mengerjakan berkas-berkas yang harus diketik lagi, sebelum suara atasannya mendekat untuk memberikannya lebih banyak berkas. Jungkook menggerutu dalam diam melihatnya.

"Hanya kau yang tersisa, yang lain sudah memiliki tugas lain. Besok pukul 8 harus sudah selesai, tuan
Jeon."

Jungkook menengadahkan kepalanya. "Secepat itu? Laporan yang ini bahkan belum selesai, pak!"

"Aku akan memberimu cuti sehari setelahnya, kerjakan cepat."

Belum sempat ia protes lagi, atasannya itu sudah berjalan meninggalkannya dengan berkas-berkas yang semakin banyak ini. Taehyung yang berada di sampingnya langsung memasang seringai mengejek.

"Sepertinya kelinci satu ini lembur,"

"Berisik." Umpatnya.

Taehyung pun langsung memasang wajah horor, yang membuat Jungkook semakin risih. "Kau pasti pulang pukul 1 nanti, apa kau akan berniat menaiki lift?"

"Tentu saja, kenapa pula harus tangga, aku ini laki-laki, tidak takut hantu."

Pemuda tampan itu mengangguk-angguk paham. "Baiklah, aku tunggu ceritamu besok, itu juga kalau kau tidak trauma melihatnya, hahaha ..."

Omongan Taehyung tak lagi Jungkook dengar, ia lebih memilih fokus untuk melanjutkan pekerjaannya yang tadi tertunda, setelah itu baru fokus ke pekerjaan selanjutnya. Untuk soal hantu lift atau semacamnya, ia tentu tidak percaya. Sekarang ini sudah modern, manusia masih saja percaya akan tahayul.

"Semangat Jeon Jungkook!!!"

🌸🌸🌸  

3 cangkir kopi sudah habis diminum oleh pemuda tampan yang sekarang tengah membereskan berkas di atas meja kerjanya. Wajah mengantuk dan juga dasi yang tak lagi terpasang rapih menjelaskan kondisinya yang sangat lelah saat ini. Sudah pukul 1 pagi lebih, dan ia baru selesai mengurus berkas tersebut.

"Tenang Jungkook, untuk mencapai kesuksesan memang harus penuh kerja keras dan pengorbanan," ucapnya pada diri sendiri.

Ia pun melangkahkan kakinya pergi dari ruang kerja dengan tas yang ia bawa, berjalan melewati lorong gedung yang sudah sangat sepi dan ditemani lampu remang-remang. Kaki jenjang milik pemuda itu membawanya untuk ke depan pintu lift, yang tentunya omongan orang-orang tadi sore memasuki otaknya saat ini.