Langit sudah berubah menjadi gelap. Waktu bahkan sudah menunjukkan tengah malam. Namun gadis itu bahkan belum bisa hanya untuk menutup kedua matanya. Masih bergelung di balik selimutnya dengan pikiran-pikirannya yang kalut.
Lisa beranjak dari berbaringnya. Menghela napasnya sebelum akhirnya memilih untuk meminum segelas air yang sudah ia siapkan sebelumnya. Bahkan hampir setengah dari isi gelas itu telah melewati tenggorokannya.
Dirinya belum bisa tidur untuk saat ini. Memikirkan Taehyung yang bersikap aneh tadi padanya. Lalu mendapat kabar dari Ibunya bahwa besok pagi, ia akan bertemu dengan keluarga calon suaminya.
Dan tebak siapa?
Ya, tentu saja Kim Seokjin. Guru magang yang mengajar di sekolahnya.
Tapi Lisa memilih untuk tak memikirkan pertemuan keluarganya itu. Hanya bersikap seolah tak saling mengenal, itu mungkin sudah cukup bagi Lisa. Ia bisa berbicara dengan gurunya itu nanti dan menyelesaikannya.
Tapi Taehyung?
Siapa sebenarnya orang yang memanggil kekasihnya itu dengan panggilan Tuan Muda? Setahunya, Taehyung adalah seseorang yang tak mempunyai keluarga ataupun sanak saudara. Pria itu hanya tinggal sendiri di apartemen kecil di dekat sekolah mereka. Bekerja paruh waktu saat malam hari di sebuah cafe di dekat apartement miliknya. Itulah mengapa kedua orangtuanya tak pernah merestui hubungan keduanya. Hanya karena kondisi kehidupan Taehyung dan menganggap jika Taehyung masih terlalu kecil. Mau bagaimanapun mereka mencoba, nyatanya itu tak berhasil sama sekali.
"Aku yakin, Taehyung menyembunyikan sesuatu dariku."
Lisa bergerak cepat. Mengambil ponselnya dan mencari kontak nama yang ada di pikirannya.
"Rose? Kau sudah tidur?"
Terdengar suara decakan dan seseorang yang baru saja terbangun. Membuat Lisa hanya terkikik geli mendengarnya.
"Kau gila? Sudah jam berapa ini, huh?"
"Maaf, maaf. Tapi aku belum bisa tidur."
"Ck, apa lagi masalahmu, huh?"
Lisa menyamankan dirinya. Bersandar pada kepala ranjangnya dengan ponsel masih tersambung di dekat telinganya.
"Kau tahu, bukan? Aku bertemu pertama kali dengan Taehyung karena dirimu."
"Lalu?"
"Kau tahu bagaimana kehidupan Taehyung sebelumnya? Maksudku, sebelum aku bertemu dengannya?"
Rose nampak terdiam di sana. Kenapa Lisa tiba-tiba bertanya seperti itu padanya?
"Maksudmu? Aku sungguh tak mengerti."
"Kau bilang, kau, Jimin dan Taehyung adalah teman dekat sampai keluarga kalian pun dekat. Bisa kau ceritakan bagaimana orangtua Taehyung?"
Rose terdiam di sana. Tak pernah ia menyangka jika Lisa akan menanyakan hal itu padanya. Bahkan kini, rasa kantuknya telah hilang. Tergantikan dengan otaknya yang kini mulai mencari-cari jawaban untuk ia berikan pada sahabatnya itu.
"Halo, Nona Park. Kau tak tidur, kan?"
"H-Huh? T-Tidak. T-Tapi, mengapa kau menanyakan hal itu secara tiba-tiba? Ada masalah?"
Lisa menghela napasnya. "Tidak. Hanya saja, aku ingin mengetahuinya. Aku dan Taehyung sudah hampir tiga tahun bersama. Tapi bahkan, aku tak tahu bagaimana kehidupan keluarganya sebelumnya. Bagaimana kedua orangtuanya, atau mungkin dia masih memiliki sanak saudara yang lainnya yang tak tinggal di Seoul."
"Bukankah sudah kukatakan jika Taehyung tinggal sendiri?"
"Memang benar. Hanya saja, aku ingin tahu. Dan juga,"
KAMU SEDANG MEMBACA
lovely wedding ❌ jinlice
Fanfic[18+] ✔ Lalisa Park, Masih sangat muda. Masih berusia 20 tahun dan baru saja naik tingkat 3 Sekolah Menengah Atas. Tapi ia sudah akan dinikahkan dengan seorang pria yang bahkan belum pernah ia temui sebelumnya. ----- ©iamdhilaaa, 2018