PENEMPATAN TUGAS

2.5K 116 0
                                    

Bayu's POV.

Selama di UN Academy Force bersama para penerbang lain, aku dan penerbang-penerbang lainnya pun belajar banyak hal disana mulai dari belajar mengenai pengetahuan tentang semua pesawat tempur beserta semua alutsista udara lainnya dan bagian-bagiannya, kemudian pengetahuan intelegent, pengetahuan tempur darat sebagai pasukan pejalan kaki (infantri), kemampuan untuk survival dan lain-lainnya banyak sekali. Banyak pengalaman yang sudah kami dapatkan di tempat ini dan aku sudah mempunyai banyak teman di tempat ini.

Selama pendidikan disini aku hanya bisa berkomunikasi kepada keluarga maupun kekasihku melalui telepon satelit yang ada di pangkalan UN Academy Force.

Sekarang aku sedang melakukan latihan tempur di malam hari bersama para penerbang lainnya di atas lautan pasifik. Aku menggunakan pesawat tempur MIG-29 Fulcrum sebagai tungganganku.

Hanya ada lautan dan langit malam gelap yang aku lihat. Aku sangat bersemangat melakukan latihan tempur ini. Sudah banyak berbagai jenis pesawat yang aku pakai selama di akademi ini baik itu pesawat tempur, pesawat angkut dan helikopter.

Kini masa pendidikanku akan segera berakhir. Banyak hal-hal manis maupun pahit yang sudah aku alami disini. Sudah pas tepat 2,5 tahun aku ditempa disini

******

Normal's POV.

"aH... hah...hah...hah..." sambil terengah-engah Bayu bangun dari tidurnya. Di lihatnya kamar kecil yg sangat amat pas ditempati satu orang hanya ada 1 tempat tidur, satu meja kerja, 1 lemari, dan 1 kamar mandi.

Sambil terduduk ia memandang sebuah jendela berbentuk lingkaran , sinar matahari masuk menembus ke dalam baraknya.

"huft... Mimpi buruk lagi ya." gumam Bayu lirih sambil menghela nafas seolah mulai bosan selalu mendapat mimpi seperti itu.

Tok... Tok... Tok.. (suara ketukan pintu).

"masuklah gak di kunci." ucap Bayu.

Cklek... Ngieeetttt....... (suara pintu terbuka).

"hei bro, kenapa mukamu kusut begitu dan banyak keringat lagi padahal disini cuaca agak dingin." ucap seorang pria membuka pintu kamar Bayu.

"aku tidak tahu kenapa. Tadi malam aku bermimpi buruk tentang tempur di udara. Meskipun aku tidak takut dengan pertempuran tapi entah kenapa mimpi itu kadang datang kadang tidak." ucap Bayu kepada seorang pria bernama Alex yang merupakan pilot asal Amerika (USAF).

"oh begitu ya bro. Kita ini pilot tempur jadi ngapain kita harus takut mati." ucap Alex.

"aku tidak takut mati tetapi aku lelah dengan semua mimpi buruk sialan ini." ucap Bayu.

"begitu ya. Ayo kita jalan-jalan, Kebetulan hari ini sudah tidak ada kegiatan lagi." ucap Alex.
"ahh males, aku mau tidur." ucap Bayu.

"kamu itu betah sekali tidur, ya?. Selalu saja , heh." ucap Alex.
"hehehe." Bayu hanya tertawa cengegesan.

"oke-oke, aku mengerti, oh iya kita ada briefing tengah hari nanti kau tahu kan, kita akan di lantik menjadi penerbang resmi, yahhhhh akkhirnya kita lulus juga setelah 2,5 tahun di sini. Akhirnya kita bisa terbang juga." ucap Alex.

"aku rindu dengan kekasihku dan aku akan segera pulang." ucap Bayu.

"hohoho kau punya kekasih, kau bahkan tidak pernah bercerita padaku. Apakah dia cantik?." tanya Alex.

"ya buat apa aku cerita apalagi dengan playboy sepertimu yang suka menggombali penerbang wanita yang ada disini." ucap Bayu.

"yah sialan kau hahaha. Ya aku gak berniat nikung kekasih orang meskipun aku suka menggombal." ucap Alex sambil menggaruk kepalanya.

Ksatria Langitku (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang