KEMBALI PULANG PART 2

1.7K 75 0
                                    

Bandara Internasional Juanda
28 Januari
Pukul 17.30 WIB

Bayu melangkah pelan dan lemas karena masih terpukul dengan kepergian teman-teman seperjuangannya itu. Sebagai ketua skuadron, saat ini Bayu merasa dirinya tidak berguna sebagai pemimpin.

Kini Bayu akhirnya diberi libur selama 3 bulan setelah misi terakhir nya bersama Razgriz skuadron. The last man on the squad?. Itulah julukan untuknya saat ini.

Bayu melihat langit senja dari jendela besar di bandara itu dengan tatapan yang nanar. Terlihat bayangan ketiga temannya seperjuangannya itu tengah tersenyum padanya dari langit.

Di tempat lain, Amanda sedang berjalan sambil menyeret koper setelah mendarat dari kota lain dan mendarat dengan selisih 15 menit setelah pesawat Bayu mendarat dari Jakarta.

Tiba-tiba Amanda berpapasan dengan Bayu di depan jendela besar itu. Seketika itu Amanda menghentikan langkah kakinya.

"Bayu?." gumam Amanda pelan.

"Amanda?." ucap Bayu dengan tatapan sedih namun berusaha tersenyum.

"kamu pulang Bay?." ucap Amanda.

"iya." ucap Bayu tersenyum perih.

"alhamdulillah kau pulang dengan selamat." ucap Amanda.

Amanda pun memeluk Bayu tetapi Bayu tidak membalas pelukannya dan Bayu terdiam sambil menundukkan kepalanya.

"Bayu kamu kenapa?." tanya Amanda.

Bayu menghadap ke jendela besar itu sambil menatap matahari yang terbenam di langit senja.

"teman-temanku, hiks...semuanya pergi dengan tragis." ucap Bayu lalu sedikit mengeluarkan air matanya.

Amanda pun melihat Bayu lalu menatap Bayu dengan tatapan iba. Bayu hanya bisa menaruh topi pet nya di depan dada lalu kemudian melakukan hormat ke langit itu.

"setiap pertempuran pasti ada kalah dan menang. Tetapi untuk mendapat kemenangan terkadang kita harus melakukan pengorbanan. Mereka, teman-temanmu telah pergi dengan terhormat karena mengemban tugas yang mulia demi keselamatan dunia." ucap Amanda memegang lengan kekar Bayu.

"iya kau benar." ucap Bayu.

"sekarang angkatlah kepalamu dan tataplah langit dengan sikap yang tegar dan tegas. Jangan terus bersedih karena masih banyak tanggung jawab yang akan kau emban nantinya." ucap Amanda menepuk pundak Bayu.

Bayu pun menghapus air matanya lalu kembali memakai topi pet nya itu di kepala. Kemudian Bayu berdiri tegak dan memandang langit dengan tatapan yang tajam dan tegas.

"kau benar. Kepergian mereka tidak boleh menjadi kepergian yang sia-sia. Aku akan membalas nya. Dan aku akan mengakhiri mimpi buruk ini. Akan aku tumpas mereka-mereka." ucap Bayu dengan nada membunuh sambil menggenggam tangan nya sendiri dengan erat.

Lalu Amanda dan Bayu berjalan bersama menuju pintu keluar terminal.

"kau sudah makan?." tanya Bayu yang nadanya kembali normal.

"belum sih." ucap Amanda.

"ya sudah ayo nanti cari makan. Aku dijemput anggotaku sekarang, sekalian kamu pulang bareng aku mau gak?." ucap Bayu.

"hmm terserah deh." ucap Amanda tersenyum.

"baiklah. Ahhh.... Aku rindu Indonesia. Aku rindu Surabaya." ucap Bayu.

Tak lama kemudian, mobil yang menjemput Bayu pun telah datang.

"selamat sore komandan." ucap seorang supir berpangkat SERKA (sersan kepala).

Ksatria Langitku (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang