SEBUAH KEPUTUSAN

1.7K 67 0
                                    

Bayu's POV

Kini aku sudah resmi berpangkat Kapten setelah upacara kenaikan pangkat di MABES TNI beberapa hari yang lalu. Aku juga mendapatkan penghargaan tertinggi dalam militer Indonesia yaitu Bintang Sakti.

Sebuah bintang bersudut tujuh dibuat dari logam berwarna perak dengan garis tengah 35 milimeter, di sebelah muka dilukiskan tulisan ”MAHAWIRA” dan di sebelah belakang dilukiskan tulisan REPUBLIK INDONESIA.

Bintang disertai Patra yang bentuk dan kombinasi warnanya sama dengan bintangnya, berukuran garis tengah 50 mm.

Pita Bintang berupa pita kalung yang berukuran lebar 35 mm dan berwarna dasar kuning dengan 5 lajur merah lebar 1 mm yang membagi dalam bagian-bagian yang sama.

Aku sungguh tidak percaya saat itu yang akan mendapatkan penghargaan ini. Banyak prajurit yang berusaha untuk mendapatkan penghargaan ini dan hanya sedikit orang yang menerimanya. Aku pun menerimanya dengan penuh rasa hormat, haru dan bangga.

Sekarang aku dan Amanda sedang berjalan kedalam ruang komandan kesatuan untuk pengajuan pernikahan setelah aku dan Amanda melengkapi berkas-berkas kami berdua.

"selamat pagi komandan!." ucap seorang tentara penjaga kantor berpangkat sersan itu menyapaku sambil memberi hormat.

"selamat pagi." ucapku membalas hormat.

"mohon izin mau kemana komandan?." tanya tentara itu.

"ini, mau pengajuan pernikahan. Posisi komandan kesatuan ada di ruangannya kah?." tanyaku.

"siap ada komandan. Langsung masuk saja." ucap tentara itu.

"baiklah terima kasih. Saya pergi dulu. Selamat pagi." ucapku.

"selamat pagi komandan." ucap tentara itu.

Kami pun masuk ke dalam ruangan komandan kesatuan skuadron tempur setelah diizinkan masuk. Terlihat lah seorang perwira berpangkat melati tiga di pundak nya pun sedang mengerjakan sebuah dokumen.

"selamat pagi komandan." ucapku memberi hormat.

"selamat pagi. Oh rupanya anda sang ksatria langit. Ada yang bisa saya bantu?." tanya Komandan itu.

"saya ingin meminta pengajuan untuk menikah dan saya membawa calon istri saya. Dan ini dokumen-dokumennya sudah saya lengkapi." ucapku sambil menyerahkan sebuah map pada Komandan itu.

"oke kalian berdua silahkan duduk." ucap Komandan itu mempersilahkan kami duduk.

Setelah mengecek dan menandatangani berkas itu, Amanda pun diberi segudang pertanyaan oleh Komandan ku itu.

"siapakah nama anda?."

"Amanda Putri Lestari."

"pekerjaan?."

"Pramugari maskapai Lion Air."

"sudah berapa lama?."

"7 tahun."

"wih lama sekali ya. Siapa nama calon suami anda?."

"Bayu Satria Wibawa."

"kepangkatan?."

"Kapten Penerbang."

"NRP?."

Bla... Bla... Bla dan sebagainya. Akhirnya setelah semua berkas-berkas itu telah selesai di tanda tangani akhirnya kami sudah resmi bisa menikah secara militer.

Beberapa hari setelah itu kami pun pergi untuk pengajuan nikah kembali ke KUA di Surabaya untuk mengurus pernikahan secara sipil dan di data terlebih dahulu. Buku nikah akan didapat setelah ijab kabul.

Ksatria Langitku (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang