Ksatria Langitku (Tamat)

PENGAKUAN HATI YUKI

Semenanjung Arab
Pukul 14.45

Falcon
"yess 1 kapal induk berhasil aku hancurkan!."

Angel
"awas Falcon!."

Falcon
"AMRAAM!."

Bayu berusaha berlari dari kejaran missile AMRAAM yang ditembakkan oleh pesawat musuh yang diketahui bertipe sukhoi PAK FA T-50 itu. Tapi AMRAAM itu akan mendekati pesawat Bayu.

Falcon
"cih sialan mereka!."

Dor... Dor... Dor...

Thunder
"tenang saja. AMRAAM itu sudah kutembak."

Falcon
"terima kasih Thunder, hampir aja aku mati."

Hari ini adalah hari keberuntungan Alex karena hari ini Alex yang mendominasi pertarungan udara hari ini. Tak lupa Bayu, Kevin dan Yuki juga membantu Alex untuk menghabisi pesawat musuh yang berdatangan.

Hari ini mereka dibantu oleh pesawat AWACS dengan callsign Furies pada misi kali ini.

Furies
"nice kill Thunder!. Baiklah sekarang hancurkan kapal heavy cruise itu."

Thunder
"Roger!."

Alex menghancurkan kapal-kapal yang sedang berlayar di laut itu hingga hancur dan tenggelam. Setelah pertempuran di Semenanjung Arab, kami kembali mendarat di UNAF Air Base dengan selamat.

"hari ini hari keberuntunganmu Alex." ucap Kevin.
"hehehehe terima kasih banyak." ucap Alex.
"SRN sialan itu makin kuat saja." ucap Bayu.
"tenang saja Bay, aku akan menghabisi para bajingan-bajingan itu kawan." ucap Alex tenang.
"semangat yang bagus sekali." ucap Bayu.
"ayo Kawan-kawan kita istirahat." ucap Yuki tersenyum.

Mereka pun kembali ke dalam barak untuk beristirahat.

"makasih sudah menyelamatkan aku tadi. Entah kenapa hari ini konsentrasiku sedikit menurun." ucap Bayu.

"hehe tidak masalah. Itu lah gunanya teman disaat temannya kesusahan." ucap Alex sambil nyengir ala kuda.

"entah kenapa firasatku tidak enak hari ini. Gak biasanya aku bertempur hingga tadi aku hampir mati tertembak AMRAAM." batin Bayu sambil memegang kepalanya.

Malam hari di UNAF Air Base
Pukul 20.00

Seorang wanita cantik berambut ungu, panjang nya sebahu, memakai kaos polos berwarna biru langit dengan logo burung elang berwarna emas di belakang nya itu sedang berjalan ke arah Bayu yang sedang berdiri di pintu hanggar, tempat pesawatnya terparkir.

"selamat malam Bayu-kun. Sedang menikmati angin malam ya." ucap Yuki tersenyum.

"selamat malam Yuki. Hmm iya, sambil menenangkan pikiranku." ucap Bayu.

"Bayu-kun, aku ingin bicara denganmu berdua saja." ucap Yuki.

"kau mau bicara apa?." gumam Bayu.

"sebenarnya."

Flashback on

Yuki's POV.

Hari ini adalah hari pertamaku di pendidikan UN Academy Force namun hatiku masih belum siap untuk menjalani pendidikan untuk menjadi seorang pilot UN mewakili Jepang dan aku masih gugup untuk menjalankan tugas negara yang bergengsi ini.

Aku terbangun di pagi hari jam 5 pagi. Lalu aku memutuskan untuk membersihkan diriku dan menikmati udara pagi.

Oh ya selama 1 bulan adalah masa orientasi dan penyesuaian diri sebelum masa pendidikan keras yang sebenarnya di mulai. Aku melihat seorang pria sedang berlari sambil mengelilingi lapangan. Aku tidak bisa melihat pria itu karena langit masih gelap pagi itu, jadi hanya bayangannya saja yang terlihat.