Ksatria Langitku (Tamat)

ONE BY ONE

Warwolf yang beranggotakan 4 orang langsung saja menyebar menuju arah pesawat Musuh yang di ketahui skuadron tempur taktis Deatheyes, mereka pernah berhadapan dengan Warwolf Sekitar 2,5 tahun yang lalu, Mereka kehilangan Ace mereka, dan juga menyebabkan satu dari anggota Warwolf gugur karena di tembak jatuh saat pertarungan tersebut.

Lucifer
"kau masih ingat denganku?."

Falcon
"ka...kauu!!."

Vampire
"hei Lucifer, aku belum mati. Kau ingat aku kan?. Saat di Sudan waktu itu?."

Angel
"sekarang kebenaran akan menghukummu."

Lucifer
"apa!?. Bagaimana bisa!?."

Falcon
"itu karena kau bodoh."

Bayu menembakkan missile pertamanya namun pesawat itu membalas dengan missile dan kedua missile bertabrakan.

Lucifer
"hanya itu saja?. Kurasa disini rame tidak enak bagaimana kalau kita bertarung di tempat lain saja."

Falcon
"hmm kau menantangku?. Baiklah aku akan menghabisimu disini!."

Lucifer
"aku sudah menunggu saat-saat ini. Hei kalian bertiga, kalian hadapi yang lain. Jangan ganggu pertarungan kami!."

Mereka mulai berkejar-kejaran, tetapi Lucifer alias Ryan Edgar David (RED) malah menjauh dari tempat tersebut, pesawatnya membawa cruise missile berwarna merah yang di deteksi berhulu ledak "TRINITY", ia menjauh menuju arah timur laut dan Bayu pun mengejarnya.

Vampire
"habisi dia Falcon!. Balaskan dendam Alex agar dia bisa beristirahat dengan tenang di alam baka!."

Angel
"ayo!!. Kamu pasti bisa, kami percayakan dia padamu!. Jatuhkan dia!."

Bayu mengejar Lucifer yang sekarang sedang menjauh dari area misi, ke-3 pesawat musuh lainnya masih berada di sekitar area operasi tersebut, dan mereka berhadapan dengan lawan mereka mereka masing-masing.

Luther
"hei William, kita berjumpa lagi. Bagaimana kalau kita bertarung. Aku sudah muak melihat muka mu."

Storm
"cih sebaliknya. Aku yang muak melihat wajahmu itu!. Hari ini kau harus mati!."

Brave
"aku lah lawanmu Ernest. Akan aku balas perilakumu waktu itu!."

Ernest
"coba saja kalau bisa dasar perwira otak udang hahaha."

Garry
"sepertinya aku akan berhadapan denganmu ya."

Case
"diam kau. Akan aku tendang kepalamu dari muka bumi ini."

*******
Case vs Garry

Case mengejar pesawat Garry, mereka saling kejar-kejaran saling mengunci dan saling menghindar. Case hampir saja menabrak bangkai kapal yang masih terapung itu, saat  Garry mengarahkan pesawatnya ke sana, ia bermaksud membuat Case menabrak objek apa saja dan ia akan menang dengan mudah.

Case
"Kau tak bisa kemana-mana. Skill rendahan."

Garry
"Coba saja anjing UN!."

Case berhasil mengunci Garry, ia mencoba meluncurkan missile, tetapi Garry sudah membaca arah dan pergerakan lalu bermanuver salto dan sekarang berada di belakang Case. Garry berhasil menguncinya, missile pun di lesatkan. Case menggunakan manuver barrel rol dan missile terbang hanya 3 cm dari sayap kanan pesawatnya. Dia berhasil menghindarinya dan Case melakukan manuver Kobra dan sekarang berada di belakang Garry lalu menembakkan meriam otomatisnya dan berhasil, sebuah peluru mengenai badan pesawat Garry tetapi tidak terlalu telak.

Case
"apa itu belum apa-apa sudah ketembak. Sudah kubilang kau itu skill rendahan. Sebaiknya aku laporkan saja ahh."

Garry
"grr...jangan menghina kau ya!."