AKHIR DARI MIMPI BURUK YANG MENGERIKAN

1.4K 66 1
                                    

Kedua pesawat itu pun kini terbang memasuki kumpulan awan di ketinggian 38.000 kaki. Baik Bayu maupun Lucifer kini sama-sama menghilang dari radar AWACS.

Sky Inspector
"mereka berdua hilang dari radarku!."

Lucifer
"cih. Mau sampai kapan kau terus mengejarku?."

Falcon
"sampai kau menemui ajalmu. Aku akan terus mengejarmu. Aku akan menjadi malaikat pencabut nyawamu."

Lucifer
"coba saja kalau kau bisa!."

Tiba-tiba pesawat itu menukik ke bawah, Bayu pun mengejarnya. Kedua pesawat itu pun sangat gesit sekali pergerakannya. Bayu dengan CFA-44 nya dan Lucifer dengan X-2 Wyvern.

Sky Inspector
"oke mereka sudah muncul!. Hei Falcon, dialah yang membawa TRINITY itu. Cepat hentikan dia!."

Falcon
"roger!."

Sky Inspector
"awas!. Dia akan menyerang kapal-kapal yang akan kembali pulang!."

Pesawat musuh itu pun menembaki pesawat tempur yang berusaha melindungi kapal-kapal UN yang akan kembali pulang.

Eagle 2
"mayday... Mayday aku akan mati!."

Lighting 1
"sial!. Aku juga kena. Argghh!!."

Lucifer tertawa dibalik masker oksigennya. Bayu pun marah dan mengunci pesawat itu. Lalu menembakkan missile nya, tetapi masih bisa dihindari dengan mudah oleh Lucifer. Bayu menembakkan meriam otomatis nya.

Trang....

Lucifer
"cih sial. Aku terkena di bagian sayap!. Kerusakan masih sangat ringan. Kau hebat juga ya."

Falcon
"aku akan menghukummu disini."

Beberapa kapal gabungan UN pun ditembaki oleh Lucifer dan 4 di antaranya berhasil ditenggelamkan oleh nya.

Falcon
"sial!."

Lucifer sekarang mengincar kapal KRI Malahayati yang saat pertempuran tadi sudah menghabiskan banyak kapal milik musuh. Bayu pun mengejarnya.

KRI Malahayati
"persiapan untuk tembakan!. Musuh akan menyerang!."

Dorr... Dorr... Dorr... Dorr..

Tembakan KRI Malahayati dengan mudahnya di hindari oleh Lucifer. Bayu menembakkan missile nya pada Lucifer namun berhasil dilawan sesama missile.

Lucifer
"kau adalah kapal yang sangat merepotkan kami. Walau kau kecil sepertinya kau hebat juga. Kau sudah banyak menghancurkan kapal kami. Sekarang aku lah yang akan menghancurkanmu."

Di dalam KRI Malahayati
"komandan, mohon izin saya ingin berbicara pada anakku." ucap Kapten Rahmat.

"silahkan." ucap Komandan kapal itu.

Radio dari KRI Malahayati kini terhubung dengan pesawat Bayu.

Kapten Rahmat
"Bayu, ini ayah. Ayah ingin bicara sesuatu padamu."

Falcon
"ada apa ayah?."

Kapten Rahmat
"pesawat itu, telah memberikan banyak kerusakan pada kapal kami."

Duarr... Duarr...

Tiba-tiba bagian belakang kapal KRI Malahayati terkena missile di bagian buritan kapal. Tetapi kapal itu masih bisa melawan Lucifer dengan sisa kekuatannya.

Kapten Rahmat
"kami sedang berusaha melawan mereka dengan sisa kekuatan kami yang tersisa. Tetapi ayah rasa, sudah tidak akan lama lagi."

Falcon
"apa maksud ayah?."

Ksatria Langitku (Tamat) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang