AYUMI x LEE
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
Vote and comment yawSub thema from:
"Please! Jangan lagi." Desis Lee melempar pulpennya kelangit - langit kelas. Dan seperti biasa pulpen itu akan mendarat tepat diatas kepala gadis didepannya yang sedang serius mengerjakan bagiannya. "Ayolah Ayumi aku capek menggerjakan tugas ini." Tunjuk Lee pada soal di buku.Ayumi melototi Lee pada balik kaca mata tebalnya. "Kerjakan bagianmu tuan sok tampan."
"Aku sudah kerjakan dari tadi masak kau nggak liat?" Sahut Lee kesal melipat tangan didada. "Kita kerjakan yang lain saja ya? Bagaimana? Jangan rumus - rumus."
"Tapikan PR kita memang yang ini Lee." Balas Ayumi.
"Kenapa diumur kita yang begini terlalu banyak diberikan tugas he? Memangnya kita mesin pencetak nilai diberikan nilai bagus jadi itu yang terbaik? Kenapa sekolah kita tidak lihat kita dari segi talenta?" Lee menggerutu.
Ayumi memutar bola matanya. "Setiap kali protes pasti begitu ucapanmu."
"Kau tahukan aku ahli dalam segala hal, tapi masalah menghitung rumus ya Tuhan, aku bukan Albert Einstein atau Galileo Galilei."
KAMU SEDANG MEMBACA
GIRLS GIRLS GIRLS (again) HIATUS SEMENTARA
RomanceSLOW UPDATE YAAH YG INI HEHE 21+++ (SHORT STORY) (ONESHOOT ADULT) BUDAYAKAN MEMFOLLOW AKUN TERLEBIH DAHULU. TERLALU BANYAK MENGANDUNG KONTEN DEWASA JADI BOCAH MENYINGKIRLAH . . . Sebagian kalian pasti tau ini lanjutan Girls Girls Girls sebelumnya y...