You Are My Girl

86.9K 1K 96
                                    

AYUMI x LEE
~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
Vote and comment yaw

Sub thema from:

Sub thema from:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Please! Jangan lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Please! Jangan lagi." Desis Lee melempar pulpennya kelangit - langit kelas. Dan seperti biasa pulpen itu akan mendarat tepat diatas kepala gadis didepannya yang sedang serius mengerjakan bagiannya. "Ayolah Ayumi aku capek menggerjakan tugas ini." Tunjuk Lee pada soal di buku.

Ayumi melototi Lee pada balik kaca mata tebalnya. "Kerjakan bagianmu tuan sok tampan."

"Aku sudah kerjakan dari tadi masak kau nggak liat?" Sahut Lee kesal melipat tangan didada. "Kita kerjakan yang lain saja ya? Bagaimana? Jangan rumus - rumus."

"Tapikan PR kita memang yang ini Lee." Balas Ayumi.

"Kenapa diumur kita yang begini terlalu banyak diberikan tugas he? Memangnya kita mesin pencetak nilai diberikan nilai bagus jadi itu yang terbaik? Kenapa sekolah kita tidak lihat kita dari segi talenta?" Lee menggerutu.

Ayumi memutar bola matanya. "Setiap kali protes pasti begitu ucapanmu."

"Kau tahukan aku ahli dalam segala hal, tapi masalah menghitung rumus ya Tuhan, aku bukan Albert Einstein atau Galileo Galilei."

GIRLS GIRLS GIRLS (again) HIATUS SEMENTARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang