Pria di kantor gelap itu masih serius menatap layar monitornya yang sinarnya bisa-bisa membuat matanya kering dalam sekejap. Dilirik arloji hitam yang melingkar di tangan kiri kekarnya.
"Hmm sudah jam 10 malam" gumamnya.
Lalu pria itu membereskan seluruh barangnya, mematikan komputer, dan berjalan meninggalkan kantornya.
Ia pekerja baru, belum bisa membeli mobil dengan uangnya sendiri. Jadi, ia duduk di halte yang tak jauh dari kantor untuk menunggu bus menjemputnya.
Cukup lama ia menunggu, sembari mengayun-ayunkan kedua kakinya dan sesekali melirik arloji hitamnya ia terus menunggu.
Seseorang menepuk pundaknya
"Ahjussi.."
"Ha?! "
Rupanya, dia adalah seorang gadis. Ia menggendong tas sembari membawa buku tebal di tangannya.
"Bolehkah.. aku duduk disini bersamamu?"
"Boleh saja. Ini fasilitas masyarakat, tak ada hak bagiku untuk melarangmu"
Gadis itu duduk disampingnya.
"Ahjussi.. boleh aku mengerti namamu?"
"Park Jihoon"
"Ohh. Park ahjussi, perkenalkan namaku Choi Yena"
"Yena-sshi. Berhenti memanggilku ahjussi! Aku masih kepala 2"
"Oh, b-baiklah" jawab gadis itu terbata-bata.
"Oh, shit. Apakah wajahku setua itu Yena?"gerutu Jihoon [nama pria itu]
"Ya, oppa terlihat seperti ahjussi kepala 3" jawab Yena dengan polos
"Ah, yang benar saja kau. Kau pasti mahasiswa tingkat akhir! matamu terlalu sering melihat layar komputer, jadinya terganggu seperti itu"
"Bagaimana kau bisa tahu aku mahasiswa tingkat akhir?!"
"Dari wajahmu"
"Hmm, seharusnya kau mengaca, pegawai baru!"
"Bagaimana kamu bisa tahu aku pegawai baru?!"
"Aku benar? Padahal aku hanya menebak. Haha"
"Terserah mu saja"
Lalu, bus yang daritadi ditunggu akhirnya datang.
"Baiklah, aku pergi dahulu. Aku harap kita takkan bertemu lagi, Yena-sshi" ucap Jihoon seraya membawa tasnya lalu pergi begitu saja.
Haiii para #oriwink shipper👻
Maaf banget kalo jelek, gak jago sebenernya buat ginian :'v
Oke, jangan lupa bintangnyaa😉😗
