16. WHAT!!!

2.1K 72 0
                                    


Istirahat kedua.

Arin, Shifa, dan Nasya menuju ke kelas X IPA 1.

Nasya berjalan agak lebih cepat daripada kedua temannya.

"Sya...tungguin kita berdua dong, lo kayak ikut lomba gerak jalan tau gak!!!!" pinta Shifa yang daritadi kewalahan mengikuti setiap langkah Nasya.

"Tau tuh Nasya, kan yang mau ketemu gebetan itu gue!!! Malah dia yang cepet-cepetan" timpal Arin yang tertinggal di belakang Shifa.

Nasya pun melambatkan langkahnya untuk menunggu kedua sahabatnya.

"Kan gue kepo banget!!! Siapa coba cowok yang buat Arin naksir banget sama dia, seberapa ganteng dia sih??? Sampai sampai dia berhasil meluluhkan hati sahabat gue" ujar Nasya dengan heran.

"Nanti lo juga tau sendiri!!!" balas Shifa.

Di kelas X IPA 1 hanya terlihat 3 cowok yang sedang merapikan buku dan meletakkan bukunya di dalam laci, mungkin setelah ini mereka akan pergi ke kantin. Arin masuk ke kelas tanpa permisi.

"Sen!!" panggil Arin kepada Arsen, seketika 3 cowok yang berada di kelas menatapnya.

Nasya yang melihat itu pun langsung mendekat ke arah Arin dan berbisik " Jadi, mana cowok yang bernama Arsen itu???"

"Dia itu yang pakai kacamata" balas Shifa lirih karena dia mendengar bisikan Nasya.

"WHATTT!!!!" teriak Nasya.

Sontak ketiga cowok itu menatapnya dengan heran. Arin yang melihat keadaan menjadi canggung akhirnya memulai pembicaraan.

"Jadi gini, gue punya sahabat yang mungkin belum kalian kenal. Sya, lo intro sendiri aja ya!!!" perintah Arin.

Nasya pun menuruti apa kata Arin dan menyodorkan tangan kanannya.

"Kenalin, gue Nasya" ucap Nasya.

Rangga yang melihat itu pun langsung menjabat tangan Nasya dengan senyum manis yang terpatri di wajahnya.

"Gue Rangga, salam kenal." jawab Rangga.

Perkenalan itu disusul oleh Arsen dan Azka yang mengenalkan diri mereka masing masing. Saat Nasya menatap Arsen rasanya dia sangat mengenalinya. Kayaknya gue kenal dia, tapi siapa???(batin Nasya)

Tettt....Tettt....Tetttt.....

Suara bel masuk.
Seketika murid kelas X IPA 1 bingung dengan kedatangan Arin dan teman temannya.

Arin yang melihat itu pun langsung berpamitan dan meninggalkan kelas tersebut.

Di Kelas XI IPS 3

"GILA LO RIN!!! SEJAK KAPAN SIH LO NAKSIR SAMA COWOK YANG MODEL GITUAN??? ARIN YANG GUE KENAL KAN PUNYA STANDAR DI ATAS LANGIT KE TUJUH DAN KENAPA STANDAR LO MEROSOT SAMPAI DASAR LAUTAN SIH!!!" teriak Nasya di kelas, untung saja para murid belum memasuki kelas.

"Awalnya juga sih, waktu Arin bilang sama gue bahwa dia itu naksir Arsen, gue kira itu cuma bercanda. Ehhh...tau tau beneran suka!!!" balas Nasya juga dengan heran.

"Aneh tau gak Rin!!!! Semua gebetan lo kan gantengnya di atas rata rata, tapi kok lo naksir sama si Arsen." ucap Nasya tak habis pikir.

"Apa jangan jangan lo di pelet lagi sama si Arsen" ujar Shifa.

Arin yang melihat kedua sahabatnya mengoceh tanpa memberikan waktu untuknya menjawabpun akhirnya hanya diam dan mendengarkan.

"Rin, kok lo gak jawab sih!!" ucap Nasya.

"Lo nya aja gak ngasih gue kesempatan untuk jawab juga. Gue mau tanya sama kalian berdua" jawab Arin.

Nasya dan Shifa pun mendengarkan dengan seksama.

"Kalo gue naksir sama Arsen. Apa lo berdua setuju dan akan terus support gue???" tanya Arin.

"Sorry Rin, mungkin tadi pertanyaan gue berlebihan, tapi gue akan slalu support lo kok, siapa pun orang yang lo suka gue akan selalu ada saat lo butuh bantuan atau curhatan" jawab Nasya dengan nada melembut.

"Gue akan selalu dukung lo Rin, tapi jika Arsen bikin lo nangis, lo langsung telpon gue aja ya!!! Gue pastiin dia akan dapet bogem mentah karena dia buat Arin gue menangis" balas Shifa.

"Makasih Guys. Tapi menurut gue Arsen gak melet gue kok. Gak di pelet aja gue jatuh cinta sama dia" ujar Arin sambil tertawa.

"Hahahaha..." tawa ketiga gadis itu.

Vote and Coment Readers...

My Boyfriend is a CULUN [COMPLETED]√ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang