KENTA (END)

DUA PULUH

Jangan lupa vote sebelu membaca dan comment setelah membaca ya... ♡♡

Happy reading ♡♡

5 tahun kemudian...

"Selamat ya Rien... akhirnya Arien Sold out juga!!" teriak Abel senang.

Hari ini Abel, Arien, Davin, Pace dan Budi sedang mengadakan reuni setelah lama tidak bertemu.

Arien yang notabene sudah berpacaran dengan Bagas selama 10 tahun akhirnya dilamar juga oleh Bagas.

"Makasih ya Bel, semoga lo cepet nyusul..." ucap Arien tulus wajah Arien sedang berbinar-binar karena akhirnya Arien akan segera melepas lajangnya usai mendapatkan gelar S1-nya. "Ngomong-ngomong kemana Nanta sama Dera, kok mereka belum dateng sih?"

"Hello every badeeeh... abang Nanta udah dateng... maaf telat! Ibu negara tiba-tiba minta mie ayam yang cat gerobaknya warna kuning! Jadi gue__"

"Brisik banget sih! Kenapa gue ditinggal!"

Abel dan yang lainnya menoleh ke arah teriakan barusan. Dera nampak berlari-lari sambil melempari Nanta dengan sepatunya.

"Der... jangan lari-lari!!" Semuanya berteriak secara bersamaan karena keadaan Dera yang sedang mengandung 9 bulan itu. Abel dan yang lainnya ikut ngeri melihatnya.

"Aduh ibu negara jangan lari-lari dong. Bahaya Nanti! Bisa berojol disini kan gawat! Nanti gue dimarahin Mami kalo lo kenapa-kenapa..." ucap Nanta cemas.

"Lah lo main tinggal gue aja di parkiran! "

"Kan tadi Ibu negara masih bobok cantik, gue nggak tega bangunin ibu negara"

Semuanya tampak menepuk jidat secara bersamaan karena setelah Nanta dan Dera akhirnya menikah. Mereka masih saja seperti Tom and Jerry.

Dera mewujudkan mimpinya untuk menikah muda. Dan Nanta menyanggupinya setelah Nanta meminta waktu pada Dera untuk menyelesaikan kuliahnya dulu. Dan Dera menyetujuinya. Mereka akhirnya menikah dua tahun yang lalu. Semuanya tidak menyangka karena Dera dan Nanta adalah sepasang mahluk hidup yang termasuk langka didunia ini.

Abel mengusap-usap perut Dera lembut. Abel senang sekali melihat Dera yang lagi hamil. Dera keliatan cantiknya kalo lagi hamil. Atau mungkin karena efek wanita hamil?.

Para cowok duduk dimeja berbeda dengan meja cewek.

"Jadi Bel... Kenta masih belum ada kabar juga?"

"Nggak usah bahas Kenta deh. Abel udah nggak mau bahas Kenta..." jawab Abel malu

Iya, Abel malu karena selama ini Abel baru sadar kalo Kenta nggak secinta itu sama Abel. Padahal Abel selalu menjunjung tinggi hubungannya dengan Kenta.

Selama dua tahun belakangan ini Kenta tidak lagi menghubungi Abel. Begitupun dengan Abel. Awalnya mereka baik-baik saja, Kenta kerap menghubungi Abel disela waktunya. Itupun terkadang sebulan sekali. Terakhir mereka berkomunikasi, Kenta bilang akan mulai bekerja disuatu perusahaan besar. Sepulang bekerja Kenta akan disibukan dengan tugas kuliahnya.

Jadi saat Abel menghubunginya Kenta pasti sudah sangat lelah. Ataupun sebaliknya, Kenta akan menghubungi Abel saat Abel sudah mau tidur.

"Lo tau nggak Bel, orang yang sayang akan kalah sama orang yang selalu ada. Kenapa lo nggak coba aja jadian sama Davin. Davin masih setia nunggu lo sampe sekarang. Dia juga selalu ada buat lo..." ucap Dera menasehati. Arien mengangguk setuju. Kali ini ucapan Dera ada benarnya juga.

"Bener Bel. Lo cobain aja sama Davin. Davin udah pasti setia sama lo, Davin udah mapan juga. Walaupun cuma bekerja di Bank swasta. Tapi jabatan Davin lumayan gede lo. . . "