一O7

2K 411 32
                                    

DO IT FOR SQUAD
DO IT FOR TEAM (7)

Jeno: free gk

Felix: free bos

Jaemin: kuy main

Hyunjin: apartment han aja

Callista: NAH IYA LAMA GAK
KE APARTMENT HAN KAN

Jaemin: YA GAK USAH
DI CAPSLOCK DONG

Han: apaan nih rame
gue absen deh, gak bisa nih


Clarista: kmn?

Jaemin: aduh pawangnya posesif

Felix: YAK ALEXANDER HAN BERHASIL
MEMASUKKAN BOLA KE PAWANG
DENGAN MULUS!

Hyunjin: gawang goblok,
minta banget dihujat

Callista: gimana nih jadi nggak

Han: kalian main aja, gue gak bisa

Jaemin: gak asik lah lur
gak full team

Jeno: emang lo lagi ngapain sih @Han

Felix: HAYOOOOOOOOOOOOO

Hyunjin: ada kepentingan apa sdr. Han?

Hyunjin: lagi ada acara keluarga? @Han

Jaemin: jin......

Jeno: gelar tergoblok emang buat Hyunjin

Han: haha mana ada keluarga gue
gpp, gue baru capek aja

Hyunjin: sorry

Clarista: lo sakit Han? gue kesana nih?

Han: eh nggak usah chae
kirim aja foto lo, ntar juga sembuh :)


Felix: hmm

Callista: nihh

Clarista: CALLISTA CHAEYEON!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Clarista: CALLISTA CHAEYEON!!

Jaemin: aduh aku jadi sembuh juga

Han: haha thanks chaeee




「🍑」「🍑」「🍑」


Han terpaksa bohong di gc. Dia sebenernya sehat, gak kecapekan, gapapa, malah sekarang lagi di balkon sama Zea. Han cuma takut kalau bakal ada masalah yang bikin Zea makin kepikiran kalau dia tau sebenernya Han kenal sama saudara tirinya.

"Main hp mulu lo." protes Zea.

Sebenernya nggak masalah sih buat Zea mau Han pegang hp 2x24 jam nonstop. Masalahnya Zea cuma iri aja Han bisa main hp sedangkan dia bawa hp aja enggak.

"Sorry, hehe." jawab Han.

"Ze, gue boleh tanya gak?"

"Apa?"

"Lo benci gak sih sama saudara tiri lo?" tanya Han.

"Gimana ya? Dibilang benci sebenernya enggak. Tapi gue mau jawab gak benci, rasanya juga nyangkal. I don't know." Jawab Zea seadanya.

"O—okay." Jawab Han.

"Kenapa emang?" tanya Zea balik.

"Nope. Penasaran aja. Seandainya saudara tiri lo itu pacar gue, lo bakal marah gak sama gue?" tanya Han yang bikin Zea curiga.

"Hell? Why I must mad at you? Seandainya doang kan? Gak mungkin kenyataan, meanwhile you don't even know my sister in law? Kita juga baru aja kenal, bodo amat. Nggak ada urusannya sama gue." balas Zea.

"E—eung.. Y—ya." Jawab Han gugup.

"Kalaupun kenyataan, gue gak bakal marah sih. Buang-buang energi. I just lost my trust in you. Kehilangan kepercayaan lebih ngeri dibanding sekedar marah." Kata Zea.

"L—lo.. udah percaya sama gue ya?" tanya Han.

Zea cuma ngeliatin Han dan naikkin bahunya.

"Gak tau. Mungkin udah dalam tahap itu. Kalau gue gak percaya sama lo, gak mungkin gue ada disini sekarang."

Ok—that's mean, Zea gak boleh tau kalau Han sebenernya kenal Chaeyeon dan Chaeryeong. Terutama Clarista Chaeryeong—yang notabenenya pemilik hati Alexander Han.

"Han." Panggil Zea.

"Ya?"

"Gue boleh kan tinggal disini selama beberapa hari? Seenggaknya sampai gue bisa merasa tenang."

"Boleh. Sejak awal kan gue yang nawarin."

"Okay, thanks before. Gue percaya lo cowok baik. Sebelumnya, gue nggak pernah semudah ini percaya sama orang lain. Jadi, tolong jangan hancurin kepercayaan gue ya?"

"Of course." Jawab Han yang sebenernya masih ragu.

Perfect Strangers -Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang