1 | (Useless)

72 5 0
                                    

"Keket... aku berangkat kerja dulu ya.. "suara khas dengan panggilan sayang sahabatnya itu membangunkan Katherine dipagi buta seperti ini..
okei, dari nama sebagus Katherine dipanggil Keket ga masalah deh selama yang panggil adalah sahabat dekatnya dari SMA.

"senjaaaaaaa... sarapan!! "
teriak Katherine dibalik selimut, terdengar lamgkah kaki Senja menuruni tangga dengan buru-buru.

"ga sempeet.. "
Senja sempat menjawab, suaranya samar..semakin menjauh kemudian menghilang.

itu anak pasti ga sarapan lagi, gua yakiin seyakin yakinnya.
Batin Katherine.

Katherine akhirnya mulai melawan dinginnya pagi di weekend ini. Mencoba bangun pagi dihari Sabtu, hari Sabtu ini dia libur, hanya Senja saja yang dihari Sabtu masih saja masuk kerja.

Drrrrttttt.
ponsel Katherine pun berdering.

RADITH

Katherine pun menghela nafas melihat nama itu sudah melakukan panggilan dipagi buta seperti ini. sebetulnya ini sudah pukul 6 pagi. namun untuk Katherine ini masih pagi, lain halnya dengan Senja si anak yang kerajinan kalo kerja. Katherine pun berdehem, sound check dlu biar ga ketauan banget baru bangun.

"Halo... "
"Hai.. " suara serak laki - laki bernama Radith itu terdengar menyejukan di pagi hari begini.

sial. suaranya seksi banget.
masih pagi wooooyyy. kenapa sih lu mesti nelpon gue pagi-pagi gini, Diiiitthh. bikin gue pengen bobok cantik lagi nih.

"Iya, Dith.... kenapa? "

"hm.. mohon maaf saya ganggu kamu pagi-pagi gini.. "

iyaaaa... tuh lo nyadar..

"Ngga kok... santai aja."

sejenak hening....

"Dith..? mmm...Senja udah pergi dia... sekitar 10 menitan yang lalu lah... ampe lupa sarapan dia.. "
jelas Katherine to the point.

cowo ganteng, Super baik, dan pengusaha muda yang sukses bernama Radith Praditya itu adalah tunangan Senja. Namun pencemburu dan agak posesif, berbanding terbalik dengan Senja yang sangat mandiri. Terkadang hal hal seperti itu menyebabkan posisi Radith tuh useless banget. Apa - apa bisa dilakuin sendiri. Temennya Senja tuh banyak banget, dan... Katherine tau banget kalau Senja. sangat tidak cocok dengan laki - laki yang pencemburu. Tapi kini, kebalikannya.. dia bertunangan dengan laki - laki perfect menurut Katherine namun pencemburu bagi Senja.

"Okey... " jawab Radith singkat dengan nada suaranya yang sedikit kecewa, namun bagi Katherine masih tetap terdengar seksi.

"Dia ga kabarin lo emang? "

Ini si Senja kenapa sih... cowo gamteng gini. main dihempas-hempasin gitu aja. Kalo ga mau sini buat gua aja. sayangnya gua udah punya Rio. hehe..

"Oh.. Ngga, semalem dia ngabarin saya kok.. cuman saya masih meeting jadi belom sempet bales. Oke deh, Thanks ya... Sorry saya udah ganggu kamu ya Kath... bye.. "

"Oke. bye. "

pembicaraan mereka pun berakhir. Tanpa basa basi lagi, Radith memang hanya ingin menanyakan tentang Senja. Disaat sudah menghubungi Katherine hanya.untuk menanyakan kabar tunangannya itu artinya, tingkat kecuekan Senja sudah diatas rata - rata.

* * *

D E S T I N YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang