2 | (Lelah)

65 5 0
                                    

Aarrrghhh

Senja meregangkan otot-ototnya sejenak dengan mengangkat kedua tangannya, sehingga membuat kursi kerjanya yang empuk itu sedikit tertekan kebelakang.

waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, ini entah memang Senja gila kerja atau bagaimana. Beberapa tahun kebelakang ini, Senja memang benar - benar gila kerja. Dan mungkin seperti tidak wajar kalau teman - temannya bilang.

Senja melihat jam hitam mungil ditangan kirinya, waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Ruangannya sudah semakin sepi, teman - teman kantornya satu persatu mulai beranjak pulang..
Inilah saat - saat yang memang paling disukai oleh Senja, melihat sore hari yang tenggelam dilangit malam dari jendela kantornya ditemani secangkir kopi hangat kesukaannya.

Tidak ada yang tahu, kegiatan favoritnya ini, kecuali Pak Jono office boy dikantornya, yang sudah datang membawakan secangkir kopi kesukaannya.

"Non, Senja... ini Kopinya Non... sruput sruput anget, Non ujan - ujan gini.. "

Pak Jono laki - laki separuh baya yang sudah 10 tahun bekerja disini memang paling pengertian deh... dia pun cepat mengerti selera kopi karyawan di kantor ini, salah satunya Senja yang tiap jam 5 request buat dibikinin kopi sebelum pulang.

"Makasih Pa Jono yang super ganteng dahh... meningkat ajaaa tiap hari kegantengannya.. " canda Senja, membuat laki - laki separuh baya itu tertawa sambil geleng - geleng kepala digodain sama perempuan yang usianya sama dengan anaknya.

"Monggo. Non.. saya tinggal dulu ya.. "

Senja pun mengangguk kecil dan tersenyum, dan sekali lagi mengucapkan terima kasih.

Sore ini langit Jingga tidak sepenuhnya dijemput malam dengan sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore ini langit Jingga tidak sepenuhnya dijemput malam dengan sempurna... karena tiba - tiba saja hujan.

Hhh... lengkap sudah sore ini. Apa aku ga perlu pulang aja sekalian?? . Batin Senja.

Senja pun mulai menikmati kopinya, dan menyalakan songlist dari handphonenya, lagu favoritnya..
Come away with me_Norah Jones

 Come away with me_Norah Jones

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

suasana hening beberapa saat.... suara Norah Jones dan gemericik hujan saling bersahutan, sehingga terdengar terasa harmoni bagi Senja.
Sungguh....
sangat romantis.
namun....
sungguh ironis... terasa sangat memilukan.

Senja sama sekali tidak menangis, ataupun menjadikan Pa Jono sebagai tempat curhatnya disetiap sore. Yang pasti, Pa Jono hanya melihat Senja senang melakukan hal itu setelah selesai kerja dijam pulang dan kantor sepi.

cukup dengan melakukan pesanan kopi hangat ditiap jam 5 sore, Senja menghabiskan kopinya sambil memandang jendela...setelah langit gelap. Senja pun pulang...

Tidak ada drama, yang harus menguras air mata. Namun pasti ada alasan kenapa hal itu selalu dilakukan.

Suasana terasa semakin hening, tanpa disadari hujan pun sudah reda. waktu telah menunjukan pukul 7 malam. Senja pun beranjak pulang.

Sometimes..
It's not the song that makes you emotional, it's the people and things that comes to your mind... When you hear it..


oke...
saatnya pulang...
aku sedikit lelah hari ini.

* * *

D E S T I N YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang