Kamu. Bahasan yang tak ada habisnya

49 4 0
                                    

Kamu, adalah satu kata yang tak pernah terdefinisi bagiku. Tapi nyatanya kamu adalah alasan setiap kata terangkai menjadi kalimat yang kupahami maksudnya. Bahwa aku sedang jatuh, ah bukan jatuh maksudnya, bahwa aku bahagia.

Kamu bagiku adalah satu frasa yang tak pernah kudapati maknanya. Mungkin saja tak pernah terfikirkan olehmu, tapi selalu memenuhi ruang benakku.

kamu bagai rotasi dimana waktuku berputar. Semua yang kutemui adalah dirimu, bahkan langit birupun mengingatkan bahwa aku dan kamu berada di bawah langit yang sama. Karena itu keyakinanku muncul bahwa aku dan kamu akan kembali bertemu meski entah di bagian sudut Bumi yang mana.

Aku tidak bosan, begitu pun lelahku, tak pernah menggerutu atas rindu-rindu yang menumpuk dan tak pernah tertata rapi. Aku tak punya cara untuk merapikannya, karena yang terpikir olehku hanyalah bagaimana semua rasa rinduku sampai kepadamu?

Bagiku kamu adalah candu, yang kuciptakan sendiri.

Aku hanya berharap bahwa setiap hari yang kau lalui selalu mengundang senyuman. Matahari yang menerangi langitmu setia berada di sisi sejak pagi hingga petang. Tak mengapa kau tak mengetahui setiap doa yang kupanjatkan, berapa banyak namamu yang kusebut dalam doaku, sampai aku bertanya pada batinku, apakah diri-Nya bosan mendengar namamu dari lisanku?

Aku tak mengapa, selalu kuatkan diri untuk menanggung beban rindu yang kupikul sendiri, daripada membiarkanmu menanggungnya meskipun secuil karena begitu terasa beratnya, aku tak ingin kau terluka dengan mengerti apa itu rindu, cukup aku saja.

Darimu aku belajar, cara merindu yang benar, aku yakin dengan merindumu sehebat ini, ada rasa tak terungkapkan yang kupendam sendiri.

Malang, 22 November 2017

Bait-Bait Prosa yang Diam-Diam Didendangkan UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang