4

3.3K 459 32
                                    

Ruang ganti untuk berkemas masih sepi, Regu 1 menjadi yang paling awal masuk, membuat mereka menjadi semakin bersemangat dan buru buru menuju loker, itu berarti regu yang lain masih mencari jawabannya,

loker berjajaran menurut nama regu, tanpa ba bi bu semuanya serentak melepas seragam yang melekat pada tubuh mereka, otot otot halus dan kulit yang kencang terpampang menawan, akibat dari latihan fisik tersebut tubuh mereka terbentuk sangat sempurna tanpa cela, seseorang menganga lagi dengan tidak elitenya, sebut saja namanya si murid baru.

Akhir akhir ini ia kebanyakan terperangah tanpa sadar dengan semua hal yang tidak masuk akal di Revelhouse, Kurikulum semi militer yang aneh, tidak adanya aturan namun semuanya sangat disiplin dan begitu independen, sekolah rahasia bagai CIA, dan ia dihadapkan pada kenyataan kenapa wanita di Revelhouse begitu mempesona, baru baru saja ia membayar mahal sebuah tiket VVIP perilisan exclusive Victoria Secret demi melihat model model dan panutan favoritnya kenyataan dihadapannya sekarang malah jauh membuat dadanya berdebar,

Jangan terpesona!!!

Ia takut kalau-kalau jeritan dalam batinnya ini terdengar hingga mereka menoleh, ucapan Joy si President Student waktu itu ada benarnya juga, tapi bagaimana mungkin?? Ruangan loker ini tak ubahnya sebagai panggung yang lebih panas dari sekadar melihat jejeran model victoria secret berlenggok, kenapa mereka begitu atraktiv dan menawan hanya karena melepas seragam sekolah,

Bae Joo Hyun yang tampak dingin memiliki kulit paling putih dan cerah diantara mereka, kilauan bahunya yang indah dari pantulan cahaya lampu memberikan nilai aestetik sendiri bersamaan dengan strip branya yang menggoda, tubuh sintal milik Lisa dan Rose yang sangat epic, kaki kaki jenjang mereka mungkin tak kalah elok jika berlenggang menawan di panggung Victoria,

Belum selesai dengan mereka bertiga, tiga sekawan Wendy Schon, Kang Seulgi dan Kim Jisoo yang dari tadi saling mengganggui satu sama lain memberikan vibes yang berbeda, ia tak pernah melihat rupa yang polos dengan senyum cerah namun dengan tubuh yang sangat atletis, apakah mereka bersekolah cuma untuk melakukan gym dan bodybuilding???

Jisoo yang menyadari Jennie tepat di samping lokernya masih berdiri kaku bahkan belum membuka blazernya, ia menjentikkan jarinya membuat Jennie kembali tersadar,

"Gunakan lokermu sebagai partisi"

Ia tahu murid baru masih malu, mereka semua pernah mengalami fase murid baru ini,

"Keadaan kita jauh lebih memalukan bila sudah keluar dari ruangan ini"

Timpal Irene, tidak berniat menakut nakuti tapi begitulah keadaannya,

Senyum ramah Jisoo yang manis dan polos, membuka loker Jennie dengan gentle, kontras sekali dengan otot bicepsnya yang halus, tak sengaja tertangkap mata Jennie sampai membuat geraknya begitu kaku,

Mereka begitu serius memasang onepiece coverallnya dan tidak merasa malu satu sama lain,  memasang twopieces wearpack dengan safety flame ressistant berearna kamuflase sebagai baju luar, jam tangan, belt, pad siku dan lutut, bedge regu dan nomor DOB mereka rekatkan, pelatihan dasar yang mengerikan telah berada tepat di depan mata mereka,

Seulgi dan Jisoo tidak ubahnya seperti bocah yang keranjingan, mereka sama sama saling membantu mengenakan pakaian pelindung itu satu sama lain sambil keduanya sibuk menempelkan Badge Regu dan nomor DOB, memastikan Carrier mereka sudah tersedia sesuai kebutuhan, yang mereka lakukan adalah cukup bertahan selama pelatihan dasar tersebut dan menyalakan api unggun bersama sama tanda kemenangan, Jennie tampak kewalahan, hingga semua bahu membahu membantu murid baru tersebut selesai dengan pakaiannya,

...

...

...

Mereka berlari lari kecil, menyusuri jauhnya halaman  depan yang berbukit bukit, tetap merunduk menghindari kalau kalau ada regu lain yang menemukan mereka,

[SEULGI x IRENE] THE HEIRS || FINALLY ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang