Regu 1 bergerak terpisah membelah hutan dengan senyap dan terorganisir, menjelang siang kondisi hutan iklim sedang yang hangat ini tetap rimbun, pohon pohon berakar dalam, kanopi kanopi yang rapat dan daun daun lebar menyembunyikan celah matahari untuk tak langsung masuk, semak yang meranggas di peralihan musim dingin membuat aura hutan tak tersentuh itu semakin misterius,
Pastinya semua regu juga telah berpencar sesuai dengan strateginya masing-masing, tepat setelah ledakan keempat berdentum, simulasi militer yang mereka sebut sebagai pelatihan dasar Revelhouse dimulai,
tidak adalagi persahabatan di sekolah, kekasih, teman kelas, soulmate sekamar, semua melihatnya sesuai regu dan warna badge yang tersemat di lengan, memperebutkan gengsi untuk menempati kamar utama di Revelhouse adalah kebanggan yang tak ternilai harganya,
menaklukkan regu yang diisi oleh anak berbakat, tangguh dan Jenius, para pewaris harus membuktikan mereka memang layak dengan sebutan itu dan kenapa mereka bersekolah di Revelhouse, itulah yang menyesaki benak mereka sekarang,
"Meleagris Gallpavo memangnya hidup di hutan iklim seperti ini??"
Jennie terlihat kesusahan dengan segala semak belukar disekelilingnya, bersusah payah mengikuti langkah jenjang Lisa dan gesitnya yang lain menyusuri hutan,
"pelatihan dasar 1 kami menyelami danau di belakang sekolah untuk menemukan telur unta"
"Hhhehh!"
"skenario panjang tentang telur unta berada dalam peti al qaarun yang sombong ketika ditenggelamkan bersama kekayaannya"
"Euhh.."
Jennie mencoba mengerti saja apa yang mereka bicarakan seputar pelatihan dasar yang sepertinya akan mereka kenang sepanjang masa, sambil memikirkan telur kalkun emas.
Dengan sekuat tenaga ia ingin terlihat seperti teman temannya yang lain, menghalau semak dengan belati, menapaki kelokan tanah berakar dan bebatuan tajam yang sering sering membuatnya hampir tergelincir, tapi tidak ada gunanya juga belati ini di tangannya, semua semak yang mereka lewati habis satu kali tebas oleh yang lain,
"Cuaca yang hangat sangat membantu proses bertelur malleagris galpavo"
Kata Wendy sedikit ragu, mereka tidak akan bisa menelusuri sepanjang hutan ini dengan aman untuk menemukan telur emas itu, musim panas telah berakhir dan mereka sedang berada dalam musim peralihan,
...
Irene mendelik, petunjuk yang kiranya memudahkan mereka mempersempit pencarian,
"monitor??"
Irene berkomunikasi lewat HT kepada regu Seulgi,
"Dengan 0103, kami sedang menghemat batrey, copy"
"Celah matahari yang lebar sangat ideal untuk turkey**"
"Kami segera memutar arah, disini semakin lembab dan gelap"
"_Copy..."
"0329, suaramu kacau, gunakan frekuensi lain_copy!"
"Jangan main main! Aku mendengarmu dengan jelas_copy!"
"Suaramu putus putus aku tidak mendengarmu_copy!!"
"kami mendengarnya dengan Jelas _copy"
Joy masuk menghalau jika nanti ada lagi pertengkaran di antara mereka, tapi Irene yang menganggap itu serius segera mengganti frekuensi HT nya,
Suara desis frekuensi yang lemah berbunyi bib tanda menemukan saluran frekuensi yang sama,
"Saranghae..!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[SEULGI x IRENE] THE HEIRS || FINALLY END
Ficción General"SELAMAT DATANG DI SEKOLAH PARA PEWARIS" sekolah asrama wanita yang misterius, romantisme yang tak terelakkan, pesona pesona para pewaris yang bergelora,