12

2.5K 384 35
                                    

"DDUAAARRRR!!!!!"

Burung gagak berhamburan gelisah mengibas dahan pohon-pohon yang seketika menjadi ribut. Hari itu, panik dan ketakutan yang tidak mereka sangka akhirnya menjadi nyata, Seulgi tanpa peduli dengan nyawanya menerobos masuk, Jennie teriak panik memanggil namanya, Joy dan Yeri juga tak bisa tinggal diam melihat kebodohan Seulgi menyerahkan nyawanya begitu saja pada segerombolan pasukan tak dikenal dengan Bis merah melingkar dilengan kanan mereka,

"Pleaseuuu!!"

...

"Pleasseuuu!!!!"

Jisoo terdesak dengan himpitan ketakutan yang tiba-tiba menyerangnya, ia tidak ingin kehilangan siapapun di pelatihan dasar biadab ini, ketakutan yang dahsyat membuatnya cuma bisa memeringkuk memegang kepalanya yang nyaris pecah lantaran frustasi dan tertekan,

debaran jantungnya begitu kencang dan nyaris berhenti, Buru buru ia melepehkan sesuatu dari dalam mulutnya, sebongkah gigi geraham yang penuh darah segar berbalur saliva tergeletak begitu saja pada bebatuan, tak menunggu lama dengan beberapakali pukulan dengan pangkal rifflenya dihancurkannya gigi geraham itu hingga tak berbentuk,

...

"APPA!! TOLONGGGG!!!!"

...

...

...

Bunyi sirine memekakkan telinga sudah dari tigapuluh detik yang lalu, seketika semuanya siaga dan bergerak cepat, derap langkah dari lusinan sepatu laras menggema seirama dan menghentak menimbulkan sedikit kegaduhan disalah satu koridor yang tadinya lengang,

pemindai digital yang terhubung satelit dengan cepat melacak dan memetakan posisi alat pelacak yang diyakini dirusak dengan sengaja, layar LED raksasa mengelilingi seluruh ruangan yang luasnya beberapa kali lebih besar dari ruang kontrol milik Revelhouse memunculkan wajah rupawan Kim Jisoo yang tersenyum manis bersama seorang paruh baya berseragam militer,

Semua staff bergerak cepat, pemetaan lokasi tak sampai lima menit kemudian langsung di teruskan, tim khusus sudah bergegas dan siap lepas landas,

KEPALA BADAN INTELIJEN NASIONAL
KOREA SELATAN

...

"Hallo! Ms. Young,

...

ini aku orangtua Kim Jisoo!"

...

Ms Young membulatkan matanya terkejut, suara seseorang di seberang telpon menyapanya dengan ramah,

...

"Kita kembali ke MCR! cepat!!!"

...

Ms. Young menggigit bibirnya cemas, ia duduk gelisah kembali di ruangan kontrol milik Revelhouse dan situasinya tidak berubah tenang malah semakin tegang, kenapa ia bodoh sekali tidak meminta bantuan Orang tua Jisoo siswanya untuk perkara seperti ini,

Ada pihak yang sengaja memperkeruh status tegang antara dua kepala negara yang kian panas, jika berita disekapnya Bae Joo Hyun putri presiden Korea ini belum sampai di Blue House, Badan Intelijen Korea selatan akan menuntaskanya secara Rahasia,

Perintah Rahasia ini bersifat A1, sudah dilaksanakan, target terkunci, kami memastikan semua aman bersama kami!

Mengingat obrolan terakhir dengan kepala Intelijen Korea Selatan itu membuatnya lega sedikit, tapi Ms. Young tak ingin lengah, dialah orang yang paling betanggung jawab atas peristiwa ini.

[SEULGI x IRENE] THE HEIRS || FINALLY ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang