14

1.3K 216 33
                                    

"PTTAASSHHH!!"
Bloking akurat dari Lisa mengembalikan bola yang jatuh tajam menukik ke titik mati Eunseo, tak dapat dikembalikan point bertambah mengungguli skor yang sudah seri setelah beberapa kali long match, mereka langsung berpelukan saling menepuk-nepuk bokong untuk memberi semangat,

"Sial sekali kita harus menghadapi tim eunseo di putaran pertama"

Keluh Joy menyeka peluhnya, mereka sudah set ketiga dan defense masing masing tim tetap sama kuatnya,

"Yeji, arahkan servenya kearah moonbyul, kita lakukan blocking seperti tadi"

Seulgi yang posisinya berada tepat disamping Yeji memberikan arahan sebelum Yeji melakukan serve,

"Nde unnie!"

Serve tajam dan keras itu meluncur ke sudut lapangan tepat kearah Moonbyul, bola rendahnya masih bisa dikembalikan walau jelas sekali rasa sakit diwajah Moonbyul pada pergelangan tangannya melawan serve Yeji,

bola mengarah ke Center tim Seulgi, tosser Ryujin yang ada diposisinya langsung mengumpan bola tepat ke arah jaring,

"PTAASHHH!!"

dari umpan ryujin tidak basa basi lagi spike tajam Yuna menjatuhkan bola tanpa bisa mereka kembalikan, semuanya berpelukan lagi, tiga pilar raksasa itu memudahkannya dalam permainan adu bloking dipertandingan Volley ini,

"Hindari longmatch guys! Kita masih punya pertandingan lain"

Lisa memberi semangat dan Semuanya mengangguk setengah ngos-ngosan, peluh dan wajah lelah mereka tetap tak menyembunyikan gelora yang masih besar,

"YAA!! ASRAMA KOLONG!! BERHENTI JADI PECUNDANG!! KAU PASTI BISA!!"

Teriakan Wendy Schon disamping lapangan mengundang tawa bagi sebagian besar siswa yang mendengarnya disana, Bae Joo Hyun, Kim Jennie, Kim Jisoo, Rossseane Park, bertepuk tangan semangat, mereka baru saja tiba dilapangan itu dan ikut duduk dengan Kim Yeri dan yang laiannya,

Seulgi langsung mengunci matanya kearah Irene yang datang paling belakang, berarti ia sudah selesai dengan pertandingan panahannya, tatapan mata mereka bertemu sekilas, Seulgi hendak tersenyum tapi wajah panik Irene membuatnya merasa aneh,

BUGGHH!!

Seulgi tersungkur jatuh, timnya kalang kabut mengerubungi Seulgi,

"Hyaaa.. Unnie, hidungmu berdarah,"

Yeji yang disampingnya langsung mendudukkan seulgi begitu panik,

"EMERGENCYYY!!"

Lisa berteriak panik, bola keras dari arah lawan itu tepat menempeleng wajah Seulgi yang langsung jatuh huyung, buru buru mereka membopong Seulgi segera kepinggir lapangan,

Pertandingan set ketiga itu tetap berlangsung, Yeri mengganti seulgi dilapangan,

REVELHOUSE SUPPORTIVE and EXEBHITION WEEK XXI

Tulisan dibanner besar dan beberapa layar videotrone menghiasi tiap sudut Revelhouse, umbul umbul warna warni yang terpasang sepanjang jalan dan seluruh sudut lapangan di sekolah Megah itu terlihat menyemarakkan perhelatan bergengsi tahunan tersebut,

Lapangan indoor di Revelhouse terlihat ramai dengan tumpahan siswi dari tiga angkatan, setelah semua angkatan di Revelhouse selesai melaksanakan pelatihan dasar, mereka melaksanakan kompetisi olahraga professional dan bakat khusus yang menjadi tradisi saling membaur seluruh angkatan, angkatan ketiga menjadi tim penyelenggara perhelatan paling ditunggu-tunggu ini,

...

...

...

"Semuanya sudah berkumpul??"

[SEULGI x IRENE] THE HEIRS || FINALLY ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang