"Bagaimana, hyung?"
Yoongi menghentikan langkahnya ketika Namjoon kini sudah berdiri di depannya. Hanya sebuah gelengan kepala yang pria itu berikan sebagai jawabannya atas pertanyaan Namjoon sebelumnya. Membuat Namjoon kembali hanya bisa menghela napasnya.
Pandangan pria itu terhenti pada satu sosok yang tak terlalu jauh dari keduanya saat ini. Yoongi memilih untuk berjalan mendekat pada sosok itu. Sementara Namjoon hanya menatap Yoongi dari tempatnya berdiri. Mulai ikut melihat pada sosok yang kini telah Yoongi datangi.
"Lisa?"
Lisa mendongakkan kepalanya yang tertunduk. Dengan cepat pula menghapus airmata yang membasahi wajahnya.
"Kau ada disini? Menjenguk seseorang?"
Lisa tak menjawabnya. Jika ia mengatakan jika ia baru saja bertemu dengan Jennie, Yoongi pasti akan memarahinya. Namun hal itu sepertinya tak bertahan lama. Karena Yoongi sendiri sudah tahu dari keterdiaman Lisa saat ini.
"Kau menemui Jennie?"
Lagi. Tak ada jawaban yang keluar dari Lisa. Pun dengan gadis itu mulai beranjak dari duduknya sembari meletakkan tas kecilnya pada bahunya. Memilih untuk pergi dari hadapan Yoongi daripada harus terus-menerus mendapatkan pertanyaan dari pria itu.
"Jennie menghilang."
Langkah Lisa terhenti begitu saja. Berbalik untuk menatap pada Yoongi.
"Apa yang sudah kau lakukan padanya hingga dia menghilang?"
Lisa mendecih. Mendengar nada dingin yang Yoongi keluarkan tadi tak sedikitpun membuatnya takut. Karena dia sudah biasa mendengar nada bicara itu keluar dari bibir pria Min.
"Oppa menyalahkanku atas hilangnya Jennie eonni?"
"Lisa, dia sedang hamil. Dan sekarang dia menghilang dan kita semua tak tahu dimana dia berada sekarang. Bahkan semua tempat sudah kami semua datangi."
"Lalu apa urusannya denganku? Ah, mungkin dia sudah menyadari apa kesalahannya. Mengkhianati sahabatnya sendiri dan juga kekasihnya. Untuk itu ia memilih untuk menghilang dan tak menampakkan rupanya karena terlalu malu."
Jika Yoongi mau, dia pasti sudah mendaratkan sebuah tamparan atau pukulan bagi Lisa. Namun itu tak ia lakukan. Mengingat ini di rumah sakit dan juga karena seseorang yang berada dihadapannya saat ini adalah seorang perempuan.
Lisa memilih untuk kembali ke tujuan awalnya untuk pergi. Namun baru saja beberapa langkah ia berjalan, ia menghentikan langkahnya. Bersamaan dengan Yoongi yang juga mengalihkan pandangannya ketika mendengar teriakan Namjoon yang memanggil nama Jungkook. Mereka bisa melihat bagaimana Jungkook yang berlari seperti orang yang kesetanan.
Yoongi yang lebih dulu mencerna semuanya. Mulai mengikuti kemana Jungkook berlari. Dan entah mengapa, Lisa memilih juga untuk mengikuti kemana arah kedua pria itu berlari.
Keduanya berusaha untuk menyamai langkah Jungkook yang sudah jauh disana. Namun Yoongi masih bisa melihat jika Jungkook baru saja memilih untuk masuk ke pintu darurat dari rumah sakit itu. Membuatnya memilih untuk mengikuti pria itu sementara Lisa di belakangnya masih mengikuti tanpa sepengetahuannya.
Dan langkah Yoongi terhenti begitu saja. Ketika ia bisa melihat sebuah pintu atap gedung rumah sakit yang terbuka. Pun Lisa yang berada di belakang pria itu juga ikut menghentikan langkahnya. Sembari mengambil napas pula karena banyaknya anak tangga yang ia lewati sebelumnya tadi.
Yoongi kembali menaiki beberapa anak tangga hanya untuk sampai pada pintu atap gedung yang terbuka itu. Dan pemandangan di balik pintu itu membuatnya tak bisa hanya untuk melangkahkan kembali kedua tungkainya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
married with my enemy ❌ jenkook
Fanfiction[18+] ✔ Kim Jennie dan Jeon Jungkook, Adalah dua orang yang saling bermusuhan. Tak pernah mengenal lelah jika harus berdebat satu sama lain agar sang lawan kalah. Tapi, kenapa bisa mereka menikah ketika keduanya malah saling membenci satu sama lain...