Mencintaimu

73.2K 10.1K 2.8K
                                    

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

"Mama tadi kenapa nangis?" Aisyah langsung duduk di atas pangkuan Delisha saat Delisha telah menyelesaikan salatnya.

Sadewa yang juga ikut salat bersama mereka menatap wajah Delisha dengan pandangan penasaran, "Kak Delisha dijahatin sama Om Rion yah?"

"Ih Kak Dewa. Papa Aisyah nggak jahat!"

"Aku kan cuma nanya," gerutu Sadewa. Dia beranjak dari atas sajadahnya. Lantas langsung mengambil Al Qur'an yang ada di atas nakas samping tempat tidur yang selama ini di tempati oleh Delisha dan Aisyah. Tanpa disuruh Sadewa langsung membaca beberapa ayat yang memang harus dia hafal hari ini. Dan seperti biasa si kecil Aisyah mengganggu Sadewa dengan banyak mengajukan pertanyaan pada Sadewa.

"Kak Delisha aku ingin kembali tinggal di rumah yang lama," ucap Sadewa setelah menyelesaikan hafalannya.

"Ka..kamu tidak betah tinggal disini bersama Kakak dan Aisyah?" Delisha cukup terkejut saat mendengar ucapan Sadewa. Ini kali pertama Sadewa mengutarakan hal itu padahal sudah lebih dari tiga bulan mereka tinggal disini.

"Aku sangat senang tinggal dengan Kak Delisha dan Aisyah. Tapi..." Sadewa terdiam cukup lama, hingga tiba-tiba dia menangis. Kedua tangannya memeluk erat Al Qur'annya.

"Mama kenapa Kak Dewa nangis," Aisyah langsung memeluk Sadewa, "Kak Dewa jangan nangis." ucapnya tapi dia sendiri malah ikut menangis.

Delisha berusaha untuk menenangkan keduanya agar berhenti menangis tapi sulit. Arion yang baru kembali dari masjid langsung menghampiri mereka, "Kenapa kalian menangis?"

Sadewa langsung memeluk Arion, "Aku ingin pulang.. aku ingin pulang Om."

Arion membalas pelukan Sadewa, "Sadewa ingin pulang kemana? Inikan rumah Sadewa."

"Bukan. Ini bukan rumah aku. Semenjak aku tinggal disini Om Rion nggak pernah ngajakin aku salat di masjid. Tadi juga Om Rion malah ninggalin aku. Aku ingin salat di masjid."

Arion tersenyum, "Maaf sayang, tadi Om buru-buru tapi Om janji besok-besok kalau Om salat di masjid dekat apartemen Om pasti ajak kamu salat berjamaah bareng. Terus kalau Om tidak bisa salat di masjid di dekat apartemen karena harus kerja Sadewa bisa salat berjamaah di masjid bareng Abi Danang dan Kak Reza."

"Nggak mau. Aku mau sama Om Rion," tangis Sadewa samakin kencang. Sulit untuk ditenangkan dan keadaan semakin memburuk saat si kecil Aisyah ikut menangis kencang dan ingin digendong oleh Arion yang tengah menggendong Sadewa agar berhenti menangis.

"Aisyah sama Mama saja yah," bujuk Delisha.

"Nggak mau. Aisyah mau sama Papa."

Arion dan Delisha saling beradu pandang. Keduanya benar-benar merasa bingung dengan sikap Aisyah dan Sadewa yang untuk pertama kalinya memperebutkan Arion. Padahal biasanya Sadewa akan selalu mengalah pada Aisyah namun pagi ini Sadewa tidak mau mengalah pada Aisyah. Dia tidak mau diturunkan dari gendongan Arion dan Aisyah bersikukuh ingin digendong oleh Arion. Arion sudah mencoba menggendong keduanya tapi tangan keduanya malah saling mendorong.

Jujur, Arion ingin memarahi Sadewa saat Sadewa menjambak rambut Aisyah tapi sentuhan tangan Delisha di tangannya menyandarkannya kalau dia tidak boleh melakukan itu sebab Aisyah juga menjambak rambut Sadewa. Aisyah dan Sadewa harus diperlakukan secara adil.

Shalawat Cinta Delisha | S1 & S2 | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang