2: TDS

1.1K 131 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Dia adalah orang yang bisa dipercaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Dia adalah orang yang bisa dipercaya.”

Kau menggerakkan kaki mu dengan gelisah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kau menggerakkan kaki mu dengan gelisah. Rasanya agak sedikit aneh saat kemarin menceritakan hidupmu kepada pemuda bernama lengkap Han Jisung itu. Tidak pernah sebelumnya kau menceritakan kehidupanmu pada orang lain, terutama orang yang bahkan tidak dekat dengan dirimu.

Dan kemarin adalah pertama kalinya cerita itu kau bagi pada seseorang.

Kepada Han Jisung, idola mu selama satu tahun terakhir.

Sebenarnya kamu sedikit takut kalau semisalkan dia menyebarkan apa yang kamu ceritakan terhadapnya, tapi kamu mencoba untuk berfikir positif.

Kau mempercayainya, harus.

Han mengatakan jika kamu bisa memegang ucapannya itu, maka kau harus percaya akan ucapannya. Lagipula dilihat darimanapun, Han tak terlihat jahat sedikitpun.

Tap--

Kau terlonjak kaget saat sesuatu yang dingin menyentuh permukaan kulit. Dengan ekspresi kesal, kau menolehkan kepala ke arah orang tersebut.

Di dapati Han yang tengah berdiri di sampingmu sembari menggenggam dua buah kaleng minuman dingin. Satu minuman kesukaanmu, dan satu lagi yang biasa diminum olehnya.

Seolah tahu apa yang dimaksud oleh Han, kau segera mengambil kaleng minuman tersebut, membukanya, lantas meneguk isinya.

"Apa kau khawatir aku akan menyebarkan semuanya?"

Uhuk!

Tepat saat Han menanyakan hal tersebut, kau terbatuk. Han memang selalu menebak tepat sasaran.

Han tertawa. "Tak perlu khawatir. Aku tidak memiliki minat untuk menjadi seorang penggosip." Ia duduk di sampingmu dan menganyandarkan kepalanya pada pundakmu. Tentu kau yang merasakan pundakmu memberat segera menoleh ke arahnya, dan menatap wajah Han yang terlihat begitu tenang dalam tidurnya.

Tunggu.

Tidur?

Ah....

Apakah dia kelelahan?

"Han?" kau memanggil namanya, namun tak ada respon dari pemuda itu. Helaan nafas kau keluarkan dengan pelan.

Apakah tidak apa-apa seperti ini?

Apakah kau bisa mempercayainya?

Apakah kau... bisa berada di sampingnya?

"Bodoh," ringis mu pelan.

Kau pun meletakkan kepala Han di atas pahamu, membiarkan pemuda itu terlelap dengan nyenyaknya.

Tak apa, hanya sekali ini, kau akan membiarkan seseorang berada di dekatmu.

Tak masalah. Karena semuanya akan kembali seperti biasa esok hari.

 Karena semuanya akan kembali seperti biasa esok hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TDS ( 1 ) - Tentang Dia [ Han Jisung ] [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang