Kemudian Ani meminta berkuliah jauh dari kedua orang tuanya.
Ani : "Pa, Ma semisalnya Ani mau lanjut kuliah di bangkok, bo.. Boleh ga? "
Mama Ani : "Boleh, silahkan."
Ani : "Eh?! "*selanjutnya gimana dong?*
Dan kemudian Ani pergi ke sebuah Salon untuk memotong rambutnya menjadi sangat pendek.
Ani : "Kak, saya ingin potong rambut menjadi pendek ya."
Kakak Salon : " Kamu yakin Ani? "
Ani : "Iya.. "
Kakak Salon : "Aku kaget juga selama ini rambutmu dibiarkan panjang terus kan? Biasanya orang lain akan cat rambut waktu mau masuk kuliah,mau di cat aja? "
Ani : " hehe nanti deh."
Kakak Salon : "Rambut itu bisa memberi karakter seseorang. Ganti model rambut juga sama seperti mau memperbaiki diri, lho."
"Kamu berniat ganti model sedrastis ini? Pasti mau jadi sosok yang baru ya? "
Ani : "Ngga, juga kok kak.. "Kakak salon : "Kamu jadi kelihatan tambah mungil."
Ani : "Wah gitu ya kak? "---------------------------------
EPISODE 5------------
Mari kita mundurkan waktunya sedikit
Mama Ani : "Terus? Kamu sudah siap-siap? "
Ani : "Iya sudah mulai siap-siap ma."
Mama Ani : "Oh.. "
Ani : "Kampusnya dekat dengan apartemen Papa, aku pernah kesana. Dan sekarang pendaftaran masih buka untuk kurikulum internasional. Kebetulan jurusan yang Ani minati juga ada."
"Tapi... Biaya per semester lumayan besar, jadi kalau tinggalnya di apartemen Papa, mungkin bisa sedikit membantu. Tapi aku juga ga tahu ,apa masih ada yang nempatin atau ga, aku minta tolong ya pa, aku mau tinggal disitu dulu."
Mama Ani :"Wah baru tahu mama, ternyata kamu bisa berpikir seperti itu. Bagus juga mama setuju dengan pemikiran mu. Untuk biaya kuliah jangan khawatir karena Mama dan Papa masih mampu. Kamu keluar negri pun masih bisa. Terus universitas yang sudah berhasil kamu masuki ,ditinggal saja ya? "
Ani : "Iya ma.. "
Mama Ani : "Targetmu cukup jelas."
"Tapi... Mungkin bangkok ga cocok untuk anak perempuan dari desa. Apalagi kamu sendirian."
Ani : "Ah"
Mama Ani : "Ingat ya Ani, ibukota ga seindah bayanganmu. Apalagi di negara ini macetnya luar biasa karena transportasi yang cukup banyak,pergaulan juga bebas,orang-orang pun tidak bisa dipercaya. Pokonya ada banyak bahaya, hidup disana itu susah."
Ani : " *panjang banget*"
Mama Ani : "Tante jin kan tinggal disana,jadi untuk sementara kamu tinggal sama tante ya? Atau mau sama tante Nual? Tapi tante Nual sudah berkeluarga sih. Mungkin kurang nyaman."
Papa Ani : "Atau sama om Sung?"
Mama Ani : "Rumahnya gede isinya sedikit."
Ani : "Tapi jauh.. "
Papa Ani : "Kok.. Apa sama Kak kuang, dia sudah lulus belum sih? "
Mama Ani : "Kayaknya sudah kerja juga. "
Ani : "Papa Mama!! "
Papa & Mama Ani : " Ya! Ya!"
Ani : "Aku ga mau merepotkan orang lain. Izinkan ani tinggal sendiri ,biar bisa mandiri."
Mama Ani : "Aneh. Papa setuju ngga? "
Papa Ani : "Setuju!"
Mama Ani : "Biasanya Ani nurut dengan keputusan kita. Dan ga pernah buat rencana sendiri. Terus aku ga pernah dengar dia ngomong kuliah jauh sampai ke Bangkok lho pa! Terus pacarnya juga kan disini? "
Papa Ani : "Terserah dia dong ma!"
Mama Ani : " Ngga tau masih pacaran atau sudah ngga? "
"Tapi Ani anaknya ngga macam-macam dan bersemangat. Kalau diberi tanggung jawab,pasti dijalankan dengan benar,satu lagi kalau dia ke Bangkok dia bisa punya pengalaman yang lebih banyak kan? Ngomong-ngomong anak kita sudah besar ya? "
Papa ani : *Ani anak tercinta papa ,cepat sekali gedenya hueheue*
Mama Ani : "Ah papa !? Sedih ya mau ditinggal anak perempuan nya? "
Ani : "Aku pulang!! " *pulang dengan gaya rambut yang berbeda*Bersambung.....
Terima Kasih bagi kalian yang sudah membaca.
Maaf kalo masih ada ketypoan atau semacamnya. Bisa kasih saya saran atau komentar. Jika kalian suka cerita ini bisa vote dan jangan lupa difollow agar mendapat notif cerita terbaru atau kelanjutan dari Young Mom ini:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mom
Teen Fiction🚩 ada seorang remaja yang bernama Ani, dia masih terbilang cukup muda, yang masih duduk dikelas 3 SMA yang mana dia sebentar lagi akan lulus dan ingin berkuliah di Ibukota dikarenakan keadaan dia yang hamil di umur yang masih sangat muda. Selanjut...