Ani mengaca ke cermin untuk melihat perutnya.
"Wah, pakaian dalamku kelihatan."
"haiihh.. Bosan sekali.. Enaknya ngapain ya hari ini? "
"Kak jenn pernah bilang, kalau disekitar sini ada alun-alun ,pemandangannya cukup bagus dan cocok untuk bersantai. Aku coba kesana deh! "Ketika Ani mau otw alun-alun ternyata ada bapak-bapak yang memberinya makanan dan ternyata..
Ani : "Lho, ini apa pak? "
Bapak :" Bos jenn beliin ini buat dek Langit. Sudah dibayar semuanya kok. "
Ani : "Waduh, padahal aku sudah bilang tidak usah."Ada bapak-bapak lagi yang memberinya makanan.
Bapak: "Nah ini dari aku,hehe."
Ani : "Terima kasih."Abang ojek : "Dek langit mau kemana? Biar abang antar! "
Ani : "Ke alun-alun dekat sini,bang!"
Abang ojek : "Kalau dekat boleh gratis kok. Biar kamu tak usah jalan. Bos jenn sudah pesan.. Kalau dek langit mau pergi-pergi nanti diantar gratis."Ani : "I.. Iyaa... "
*kenapa.. Jadi begini ya..*
"Sekarang namaku sudah berubah jadi langit ya? "*Sudah sampai di alun-alun*
Dan ada seorang anak kecil yang menghampiri Ani
Child : "Mama! "
Ani : "Hah? Aku? " *kaget*
Child : *hup* duduk disebuah kursi panjang bersama Ani.
"Nanti kakak punya adik bayi, kan? "Ani : "Betul."
Child : "Kakak bisa jadi mamaku juga? "
Ani : "Eh.. Terus mamamu kemana? "
Child : "Mamaku sudah meninggal. Papaku baru cerita kenapa mamaku meninggal."
Ani : "Ah, maafkan aku."
Child : "Setelah meninggal kita akan ke surga, mamaku ke surga waktu berumur 1 tahun."
Ani : "Oh.. "
Child : "Jadi aku gak ingat tentang mama. "
Papanya datang menghampiri dan ketemu dengan anaknya itu. Setelah dicari-cari tidak ketemu.
Papa : "Ternyata kamu disini. Papa cari dari tadi."
Child : "Papa! "
Papa : "Kamu gak ganggu kakak itu, kan? "
Child : "Pa, aku sudah dapat mama baru. Mama baru lagi hamil adik bayi. Nanti aku bakal dapat adik pa!"
Papa : "Maaf ya dek, anak saya bicaranya gak sopan.. Hahahha"
Ani : Tidak kok. Anak bapak tidak salah bicara."
Papa : "Apa? Be...betulan hamil? "
Ani : "Iya.. "
Papa : "Saya pikir cuma gemuk."
Ani : "Hamil, kok."
Papa : "Istri saya meninggal waktu anak saya berusia setahun. Akibat kecelakaan."
Ani : "Turut berduka."
Papa : "Terima kasih."
"Saya baru cerita tentang mamanya karena saya rasa dia sudah mengerti."
"Setelah itu dia terus mencari mamanya kemana-mana. Aku gak tahu bagaimana pemahaman anak itu."Child : "Papa,papa! "
Papa : "Hah? "
Child : "Ini papa! " *memberi bunga yang dipetiknya*
Papa : "Oh, makasih sayang. Kamu petik dimana? "
Child : "Tapi ini bukan buat papa! "
Papa : "Terus? "
Child : " buat papa untuk dikasih ke mama."
Papa : "...." *memberinya ke Ani*
Ani : "Hehe."
Papa : "Ngga enak sama kakaknya sayang, kan papa sudah bilang. "
Child : "Cepat kasih ke mama! "
Papa : "Untuk mu."
Ani : "Terima kasih. "
Demi melihat anaknya senang.
Child : "plok.. Plok.. Plok"👏👏
"Aku sudah dapat mama baru buat papa. Jangan sedih lagi ya."Papa : "Kalau ada kamu, papa tak pernah sedih sayang."
Child : "Tapi waktu mama cerita tentang mama ke aku, papa nangis. "
Papa : "?!"
Child : "aku pikir papa sedih karena mama ke surga. Jadi aku cari mama baru buat papa."
"Makannya papa jangan sedih lagi, ya!"Papa : "Hah ,kok kamu bisa lihat ya? Padahal papa sudah menyembuyikannya. Papa bisa hidup sampai saat ini, karena kamu nak.."
"Gak usah carikan papa mama lagi yak. Papa ga sedih kok. "Ani : *senyum*
Papa : "Maaf kami jadi mengganggu dan kamu terpaksa mendengar cerita seperti ini."
Ani : "Tak apa, saya lagi santai kok."
Child : "Papa ajak mama pulang juga, gak? "
Papa : "Ah, nggak nak. Nanti kakak itu pulang sendiri. "
"Tapi saya boleh tanya? Sekarang sudah berapa minggu? "Ani : "17."
Papa : "Sudah tahu laki-laki atau perempuan? "
Ani : "Oh, belum. Saya akan tahu pada pemeriksaan selanjutnya."
Papa : "Ah saya jadi ingat ketika istri saya hamil dulu. Emh, waktu istri saya hamil umurnya tak semuda kamu."
Ani : "iya.. "
Papa : "Menjadi ibu itu capek banget, apalagi sekarang saya baru mengerti. Waktu hamil 9 bulan harus menjaga makanan, bersabar, dengan macam-macam jenis penyakit. Terus akan mengalami rasa sakit waktu melahirkan.. Setelah melahirkan harus mengatur waktu tidur untuk menjaga anak dengan baik. Bisa dibilang tidak waktu untuk pribadi.Harus pikir baik-baik kalau mau punya anak."
Ani : "I... Iya.. Iya.. "
Papa : "Tapi menjadi ibu adalah hal yang luar biasa. Semangat ya ibu muda! "
Child : "Dah mama! "
Ani : "Terima kasih. Dadah! "
Child : "Dadahh! "
Ani : "Jadi kangen mama:') nanti malam telepon mama ah."
*sesampainya di apartemen, kak jenn bermain ke rumah ani*
Kak Jenn : "Wah, kamu ke alun-alun? Terus kamu ketemu apa saja? "
Ani : "Ketemu sedikit drama"
Kak Jenn : "Hah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mom
Teen Fiction🚩 ada seorang remaja yang bernama Ani, dia masih terbilang cukup muda, yang masih duduk dikelas 3 SMA yang mana dia sebentar lagi akan lulus dan ingin berkuliah di Ibukota dikarenakan keadaan dia yang hamil di umur yang masih sangat muda. Selanjut...