Episode 16

5.1K 97 0
                                    

Kak Jenn datang ke apartemen Ani, dengan membawakan makanan.

Kak Jenn  : "Semoga dia lapar. Soalnya aku beli banyak makanan buat malam ini."

*Kak jenn melihat ada sepasang sepatu diluar dekat pintu kamar Ani, dan dia curiga*.


Kak Jenn : "Ini punya siapa? " *dengan wajah yang semraut*

(Cerita ani kepada kak Noph tentang bersama berduaan dengan pacarnya dikamar, tanpa orang ketahui.)

*positive thinking ok yaa gais:)

Awan : "Sial! "

Ani : "?! Ada apa? "

Awan : "Kondom bocorkan?!!"

-----

Balik lagi ke apartemen. Masih bersama Kak Noph.

Ani : "Bukan begitu kak!! "

Kak noph : "Kalau bukan begitu terus apa? " *sudah berfikir yang negative*

Ani : "Pokoknya bukan itu deh! 🖐"

-------------

EPISODE 16

-------------

(Kak Jenn mengetuk pintu kamar Ani, untuk memberi makanan yang telah dibawakannya)

Kamar 2601

Toktoktok..

Kriet.. (suara pintu terbuka)

Ani : "Halo kak, jen"

Kak Jenn : "Hai,aku beliin kue nih."
"Anda siapa?" *bertanya kepada kak noph.

Ani : "Ini kak Noph. Perawat rumah sakit tempat periksa kandungan. "

Kak Jenn : "Terus ngapain dia ada dikamarmu?" *sinis*

Ani : "Eh.. Hmm.. Oh iya ngapain ya? "

Kak Jenn :"Kakak sudah bilang,jangan mudah izinkan orang masuk ke kamarmu! Meski dia perawat, tetap saja dia orang luar."

Kak noph : "!!".
"Hei!! Kalau ngomong soal siapa yang tak bisa dipercaya, jelas itu kamu. Dari alis bertindik dan tato dilehermu."

Kak Jenn : "ih, apaan sih?!! Kamu cuma lihat orang dari penampilan ya? Aku tetangga Ani, kenal dia lebih dulu aku daripada kamu."
"Kamu baru saja kenal Ani, terus langsung main ke kamarnya kelakuan seperti ini tidak bisa dipercaya."

*debat*

Kak noph : "Tadi itu kebetulan baru selesai kerja dan pulangnya satu arah,jadi sekalian antar ani."

Kak Jenn : "Antarnya harus sampai ke kamar gitu? "

Ani : "Eh... Ohh. Wahh!! Kak Jenn beliin kuenya banyak banget nih, wah!! Kita makan bareng yuk? Makannya sama-sama pasti enak. Ya kan? "

Kak noph : "Cih! "

*saling membuang muka*

Kak Jenn :*mengalah demi Ani*

Kak noph : "Ternyata kamu baik juga, beliin Ani kue yang enak-enak."

Kak Jenn : "Emh, ya aku beliin kue buat Ani. Kalau kamu mau makan bayar dong!"

Kak noph : "Iya patungan ya!! "

Kak Jenn : "Nah. Terus kamu ngapain kesini? "

Kak noph : "Hm, gimana ya? Aku tertarik pada Ani. "

Kak Jenn & Ani 😱😱😱😱

Ani : "Ta.. Tapi sekarang aku lagi hamil mungkin tak cocok sama kakak! Dan suamiku sedang menungguku dirumah. Aku harus menolak kakak! " *kaget + ngakak juga:v *

Kak Jenn : "Ternyata kamu begitu ya.. Tapi bisa dipahami kok."

Kak noph : "Ani pikiranmu kejauhan. Dengar dulu. Bukan... Tertarik yang aku maksud bukan yang seperti itu. Maksudku tertarik sama kehidupan Ani,karena melihatnya tinggal sendirian. Dari pertama ketemu Ani, aku sudah tahu dia itu anak yang tak bisa hamil,tapi dia berusaha dan sabar untuk menyelesaikan masalah ini, walaupun salah tempat dan waktu. Gimana jelasinnya ya? "
"Meskipun kau remaja, aku bisa melihat aura keibuanmu Ani... Kamu akan jadi ibu yang baik. Aku yakin."

Ani : "Begitu ya? "

Kak noph : "Kamu berpikir gitu juga kan jenn? "

Kak Jenn : "Eh, yaa.. Mungkin.. "

Kak noph : "Intinya aku ingin menjagamu Ani. Setelah melihatmu, aku tak bisa diam saja."

Kak Jenn : "Perasaanku juga sama"

Ani : "Aku merasa diriku seperti orang sakit yang harus punya perawat khusus."

Kak Jenn : "Kalau aku terlalu mengganggu bilang ya!"

Kak noph : "Iya, terlalu mengganggu gak? "

Ani : "Tidak kok! Aku sendiri pertama kali datang kesini juga bingung harus berbuat apa, tapi setelah ditemani kak Jenn dan kak noph ,aku merasa tenang."

Kak noph : "Kalau begitu mari kita membahas cara menjaga diri dan makanan untuk ibu hamil diusia kandungan 4 bulan."

Kak Jenn : "Wah kamu membuat dirimu berguna ya! "

Ani : "Mohon bimbingannya."

Kak Jenn : "Jadi perawat pasti capek yah? "

Kak noph : "Capek banget, apalagi sekarang ini. Tapi jadi banyak lembur. Jenn kamu buka tempat tato, ya? Menarik juga."

Kak Jenn : "Mau ditato ngga? Tapi antreanku sudah banyak."

Kak noph : "Tak usah. Kalau buat tato,aku tak bisa jadi perawat lagi,terutama diumur segini. Eh!" *melirik ke arah ani yang sudah tertidur lelap disofa*

Kak noph : "anaknya sudah lowbat tuh! "

Kak Jenn " : "Sepertinya kita mengganggu waktu istirahat ani. "

Kak noph : "Iya kita keasyikan ngobrol sih."

Kak Jenn : "Ayo, pulang. Mungin dia capek."

Kak noph : "Iya, seperti inilah ibu hamil.. "

Kak Jenn : "Ani.. Ani.. "

Ani : 'Iya.. Iya.. Maaf aku ketiduran "

Kak Jenn : "Kakak yang salah, mainnya kelamaan. Kami mau pulang, kamu mandi,lalu istirahat jangan lupa gosok gigi juga ya! "

Ani : "I... Iya.. "

Kak Jenn : "Selamat malam Ani"

Kak noph : "Dah, ani sampai ketemu lagi. "

10 minggu 4 hari.

Namaku Ani, umur 18 tahun.
Aku anak muda yang baru lulus SMA dan akan melanjutkan ke universitas.
Kalau mau tanya waktu yang kusebutkan diatas itu apa... Itu tanda yang membedakanku dengan anak muda biasa.

Itu adalah usia kandunganku.
Betul, aku bukan anak muda lagi.
Aku akan jadi seorang ibu.
Kalau dibilang semua ini terlalu cepat,aku tak bisa memutar waktu untuk mengubah apa yang sudah terjadi. Sekarang dalam perutku ada satu kehidupan yang kecil, hal penting yang harus kupikirkan sekarang adalah mencari tahu bagaimana jadi seorang ibu yang baik.

"Mulai tembam, ya! " *mengaca*

Aku harus menjalani semua ini sendirian karena aku tidak ingin merepotkan.

Karena aku memutuskan datang dan tinggal sendiri di Bangkok.

Mungkin ini bukan jalan yang terbaik dan tindakan yang ceroboh..

Beberapa kali aku merasa bingung dan tak tahu apa yang harus kulakukan.

Tapi sekarang aku sudah mulai merasa betah.

Setelah dipikirkan, aku ini...

Ada sebuah surat dengan sebuah makanan yang dicangkolkan ke pintu, surat yang isinya :

"Tadi aku kebanyakan bikin sarapan,bantuin aku makan ya! -Jenn"

Ani : "Beruntung sekali. Sebetulnya kak Jenn ,ngga terlihat seperti tipe yang bangun dan sarapan pagi."

Young MomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang