BOSS + ongniel✔

Trente-Sept; a step ahead

Yesterday..

Yongguk meletakkan kopernya bersebelahan dengan Hyunbin dengan tas kantornya.

"Jadi, kau menyesal ?" Tanya Shihyun yang menyilangkan kedua tangannya tepat dihadapan Yongguk.

Yongguk merunduk dalam,"Aku minta maaf, aku mengakui ini semua kesalahankuㅡ"

Shihyun berdecih,"Baguslah kalau kau tahu diri. Sudah enak-enak dapat istri cantik, bakal punya anak. Masih juga jajan di luar. Sama yang modelan memble begini lagi,"

Hyunbin melotot tidak terima,"ENAK SAJA MEMBㅡ"

"ㅡHEH, KAU JUGA.

Emang enak pakai barang bekas ?
Merasa hebat jadi pelakor ?

LAGIPULA KAU MEMBLE ITU FAKTA ! MENDING KAU PERGI URUS MINHYUN-MU SANA !!!" Bentak Shihyun.

Hyunbin yang memang pada dasarnya seme takut uke, akhirnya mengalah dan pulang ke apartement-nya karena tidak ingin memperpanjang masalah.

Sementara Yongguk sudah gemetar di pojok ruangan dengan kopernya.

"Jadi, Laogong-ku tersayang.. hukuman apa yang cocok untukmu ?" Ujar Shihyun sembari menyeringai.

"ㅡoh.. Jadi begitu ceritanya.." koor semua yang ada diruangan.

Mari kita absen satu persatu.

Mark, Haechan, Jisung, Chenle, Guanlin, Seonho, Chan, Changbin, dan Felix setelah itu tertawa lepas mendengar cerita Yongguk.

Sementara yang ditertawakan sibuk menghentikan tangisan bayi-nya.

"Ngomong-ngomong siapa namanya ahjussi ??" Tanya Chenle sembari mengeluarkan berbagai ekspresi lucu agar si bayi berhenti menangis.

"Ahjussi ?! Darimana ahjussi-nya ?!" Ujar Yongguk tidak terima.

"Astaga, hyung! Hahahaha, Chenle itu sepantaran anaknya pak Daniel. Wajar saja dia memanggilmu ahjussi !" Sahut Seonho.

"Hhh, baiklah kalian benar. Namanya Justin. Justin Kim.. semoga saja tidak segalak eomma-nya," ujarnya lesu.

Sementara dilain tempat Justin lainnya, bersin sampai membasahi berkas laporannya.

¤¤¤¤¤¤¤¤

S

EOUL UNIVERSITY HOSPITAL,
Daniel's room.

Daniel masuk ke dalam ruangannya dan mencari kemeja pengganti.

Ya, dirinya hampir saja half naked kalau saja perawat tidak meminjamkan seragam ICU kepadanya.

"Sudah menjenguk ibumu ?" Tanya Seongwoo hati-hati.

Ia sangat mengingat Euigoon kecil tidak begitu menyukai ibunya.