treize; cahaya timur

6.8K 926 320
                                    

Seoul Univ. Hospital

Seongwoo baru saja di daftarkan ke program ibu hamil di rumah sakit oleh Dongho.

10:45 KST.

"ㅡPokoknya Daniel, kamu harus tinggal sama Seongwoo mulai dari sekarang," titah Dongho.

Daniel menengguk ludahnya kasar.



Sudah belasan tahun berlalu, Daniel masih saja takut dengan sepupu rasa om-nya itu.

"ㅡJangan biarin dia kerja berat. Kabulkan saja permintaannya, seperti ngidam," ujar Dongho sembari menulis sesuatu pada secarik memo.


"N-ne hyung-nim," sahut Daniel gugup.

"ㅡJangan pernah bentak dia, atau buat dia nangis. Seongwoo nggak boleh stress. Kasian janin-nya,"




Seongwoo yang melihat Daniel di ceramahi oleh Dongho, diam-diam cekikikan bersama Daehwi.

Tanpa Daniel ketahui, Dongho menyodorkan memo yang tadi ia buat ke Seongwoo.

























📎📎📎📎📎

Berpura-puralah mengidam,
Minta saja hal-hal aneh
Buat dia menderitaㅋㅋ

📎📎📎📎📎










"ㅡDaniel-ah," panggil Seongwoo.






Yang di panggil menoleh,"Aku ingin sesuatu," pinta Seongwoo.

Daniel tidak sengaja melirik ke arah Donghoㅡyang kebetulan sedang melotot kearahnya.









"..Y-ya ? Hyung mau apa ?" Tanya Daniel.





















"ㅡsepiring Sanakji dan Boendengi, lalu Surstömming kalengan ! Bisa kau cari 'kan ?" Tanya Seongwoo sembari tersenyum.

Daniel yang mendengarnya membeku.









◈□◈□◈□◈□◈□◈□◈□◈

Haneul Junior High School's Band practice room, Seoul

"ㅡTerimakasih untuk latihan hari ini !" Ujar anak-anak yang ada di sana.

"Ne, kalian sudah berkerja keras hari ini ! Ssaem duluan ya, Fighting !" Sahut sang guru sembari meninggalkan ruangan itu.


19:00 KST


"..Sebentar lagi festival akan diadakan. Kita harus bisa menampilkan ketiga lagu itu," ujar ketua dari kumpulan anak-anak itu, Lee Seokcheol.


"Lalu kita harus apa ?" Tanya Eunsung, sang keyboardist.







BOSS + ongniel✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang