RI-NAI

Part 19

Happy Reading
...

Siapa yang berhak disalahkan dalam hubungan Nai dan Rizky?

Nai kah?

Rizky kah?

Daniel kah?

Atau gadis lugu dan imut Amel?

Adakah salah satu dari mereka bisa disalahkan?

Jawabannya tidak!

Pertama hal yang perlu digarisbawahi. Dahulu, Nai mencintai Daniel, bukan karena terpaksa. Nai benar-benar mencintai Daniel, lalu Rizky datang memporak-porandakan hati Nai, rasa Nai terbagi dua. Nai sulit memilih, tetapi Nai pada akhirnya memilih orang yang telah lama berjuang bersama dirinya 5 tahun lamanya, Daniel.

Rizky, ia telah sejak dulu mencintai Nai. Ketika mereka dipertemukan kembali, secara terang-terangan Rizky menunjukkan kepada Nai, kalau Nai spesial di hati Rizky.

Namun, Rizky bukanlah seorang pria yang egois memaksakan perasaan dan kemuaannya sendiri. Rizky mundur teratur, menjauh sejauh-jauhnya dari kehidupan Nai.

Sebelum pergi Rizky menitipkan sepucuk surat terakhir kepada Nai, yang berisi ungkapan cinta dan keikhlasan hatinya melepas Nai untuk Daniel dengan bahasa yang tersirat. Rizky tidak meminta apa-apa kepada Nai, tidak meninggalkan harapan dan janji apa-apa pada Nai.

Kemudian, kembali lagi ke Nai. Setelah Rizky meninggalkannya, pergi dalam rentang waktu yang tidak dapat dipastikan. Nai sama sekali tidak mundur bukan dengan hubungannya dengan Daniel? Nai memaklumi keikhlasan hati Rizky, dan mencoba melakukan hal yang sama.

Lalu, badai dahsyat menerpa hubungan Nai dan Daniel kala tinggal satu langkah lagi mereka akan sampai di gerbang pernikahan. Semuanya hancur dalam sekejap mata. Mau tidak mau Nai harus kembali mengikhlaskan hati.

Semenjak itu, Nai meyakinkan hati untuk menunggu Rizky, menunggu kepingan hatinya yang pergi.

Nai berpikir positif mungkin inilah jalan yang harus ia lalu, tidak berjodoh dengan Daniel, lalu ia bertahan menunggu Rizky kembali. Walaupun ia tidak tahu, kabar seperti apa yang kelak ia dapat. Setidaknya ia pernah berjuang.

Sementara Rizky nan jauh di sana, benar-benar menutup akses informasi yang ia punya dengan Nai. Rizky ingin berdamai dengan hatinya, menemukan kebahagian yang hakiki di Turki.

Rizky yakin betul, kalau Nai sudah pasti akan bahagia dengan Daniel, ia tidak perlu mengusiknya lagi.

Di saat Rizky berusaha menguatkan hati dan pertahanan diri, seorang gadis berdarah Turki Indo, gadis yang lucu dan menggemaskan hadir dalam hidup Rizky, merusuhi hidup Rizky tanpa ampun.

Pada awalnya Rizky merasa risih, karena terus dibuntuti oleh gadis yang bernama Amel itu kemana-mana. Tapi lama kelamaan Rizky mulai terbiasa dengan Amel, bahkan tanpa Amel disisinya, Rizky merasa ada yang kurang. Gadis lugu dan menggemaskan itu selalu sukses membuat Rizky senyum, tertawa bahkan melupakakan bebannya sejenak.

Sampai saat ini, Rizky tidak dapat memastikan seperti apa perasaannya kepada Amel, tapi satu yang dapat Rizky pastikan kalau ia sangat menyayangi Amel, benar-benar sangat menyayangi Amel.

Salahkah Amel? Salahkah Daniel?

Tidak, semua terlewati dan berlalu semana mestinya. Hanya saja, kisah antara Nai dan Rizky terdengar begitu rumit, dan pilu.

Di saat Nai memiliki kekasih hati, Rizky tidak.
Di saat Nai tidak memiliki kekasih hati lagi, Rizky memilikinya.
...

Hingga hari terakhir Rizky berada di Medan. Nai dan Rizky terlihat saling mengindar. Ketika Nai melihat Rizky dari jauh, Nai putar arah tidak jadi melewati jalan yang sama dengan Rizky. Begitupun sebaliknya, Rizky juga melakukan hal yang sama.