Part 7

10.9K 258 5
                                    

Fika pun masuk ke kelas. Dan pada saat itu adalah pelajaran Kimia dengan pengajar yaitu bu Heni , sekaligus wali kelas 11 MIPA 4. Setelah pelajaran berlangsung bu Heni menginformasikan bahwa Ujian kenaikan kelas akan di adakan minggu depan. Pengumuman tersebut membuat suasana seisi kelas berubah menjadi tegang karena ujian di majukan. Namun berbeda Fika hanya pasrah menerima kenyataan karena dia selalu mendapat rangking 15 dari 30 siswa. Berbeda dengan kedua sahabat nya Ema dan Dewi yang selalu mendapat rangking bagus.

"Kenapa harus di majuin sih ujian nya, gue kan belum siap" gerutu Fika.

"Udah santai aja lah fik, lagian kan masih ada waktu 3 hari buat memprsiapkan ujiannya hehe" ledek Ema.

"Iya fik, selow aja kalii kek gue sama Ema" ucap Dewi sambil menepuk pundak Fika.

"Aduh enak ya kalian bisa santai, kan nilai dan rangking kalian selalu bagus, sedangkan gue di bawah rata² kan gak adil" omel Fika.

"makanya, kamu belajar yang rajin biar bisa kek kita berdua, syukur-syukur bisa ngalahin kita hehe" tutur Dewi sambil meledek Fika.

"Ahh, belajar sama enggak mah sama aja, nilai dan rangking gue tetep 15, bikin males tau" gerutu Fika.

•••

Setelah berbicara mengenai ujian kenaikan kelas. Bel pulang berbunyi, semua siswa pulang kerumah masing-masing. Seperti biasa Fika selalu menunggu jemputan nya di depan sekolah. Dan tak lama kemudian jemputan nya datang, Fika pun bergegas masuk ke dalam mobil dan pulang. Sesampainya di rumah Fika langsung menuju kamar nya untuk ganti baju lalu makan bersama dengan keluarga nya. Saat makan berlangsung bu Agnes memerhatikan wajah Fika yang terlihat lusut.

"Fika, kamu kenapa sayang. Kok muka nya lusut terus di tekuk kaya gitu" tanya mama nya pada Fika sambil melanjutkan makan.

"Gini nih mah, masa ujian kenaikannya di majuin sih. Kan Fika belum siap" ucap Fika cemberut.

"Apa? Di majuin ya, malah bagus itu supaya biar cepet kelas 12 terus nikah deh deh sama Bagas" ujar pak Tama.

"Uhukk,, apa? Nikah sama pak Bagas" ucap Fika sambil tersedak mendengar ucapan papa nya tadi.

"Iya sayang, rencana nya di pertengahan kelas 12 nanti mama, sama keluarga bu Retno mau melaksanakan pernikahan mu dengan Bagas" ucap bu Agnes dengan lembut.

"Tapi ma..." ucap Fika.

"Udah gak ada tapi-tapi an sayang, ini demi kebaikan kamu" ujar pak Tama memotong pembicaraan Fika.

"Iya pa" jawab Fika mengangguk sambil menundukan kepala nya.

Jam menunjukkan Pukul 19.30 Fika bergegas menuju kamar nya untuk belajar, karena besok lusa Fika melaksanakan Ujian kenaikan kelas, di samping itu dia juga mendapatkan tantangan dari sahabat nya agar Fika mendapat ranking bagus. Setelah Fika selesai belajar, Fika hendak ingin pergi ke pulau kapuk untuk tidur, tiba-tiba ada suara handphone yang bergetar.

*Drrtt...drrtttt ..
Terdengar seperti ada suara notif chat dari whatsApp Fika, kemudian Fika pun mengecek siapa yang mengganggu nya saat dia ingin tidur. Dan ternyata notif chat itu tertera nama
*Pak Bagas* Sontak itu membuat Fika kaget sekaligus deg-deg an setiapkali mendapat notif chat dari pak Bagas.

"Malam"

"Iya, ada apa pak?"

"Emm,,,saya cuma mau ngingetin, kalo lusa udah ujian"

"Iya udah tau kok pak, saya kan gak pikun"

"Siapa yg bilang kamu pikun"

"Trserah bapak deh"

"Hmm oke, saya tantang kamu ujian kenaikan ini kalo dapat masuk ranking 3 besar, saya akan turutin 1 permintaan kamu"

"Oke, siapa takut"

"Tapi kalo gagal, kamu akan saya kasih hukuman"

"Oke, saya akan buktikan kalo saya bisa penuhi tantangan bapak."

•••

Akhirnya pembicaraan antara Fika dan Bagas pun berakhir. Fika pun bergegas untuk pergi tidur namun Fika merasa cemas akan tantangan yang di berikan oleh pak Bagas kepada nya. Dia takut jika dia tidak bisa memenuhi tantangan itu.

•••

Keesokan hari nya Fika terbangun dari tidur lelap nya dan melihat jam yang menunjukkan pukul 06.30 sontak membuat Fika kaget terbelalak, karena dia bangun kesiangan dan untuk hari ini adalah jadwal olahraga di jam pertama dia tidak mau kena omel pak Bagas karena kesiangan, Fika pun segera bergegas mandi dan berangkat sekolah tanpa menghiraukan mama nya yang menyuruhnya sarapan.

"Fika ayo sarapan dulu" suruh bu Agnes sambil mengambilkan makanan.

"Nggak usah mah, Fika udah telat. Nanti aja di kantin, yaudah mah aku berangkat dulu ya mah, Assalamu'alaikum" ucap Fika sambil mencium tangan mama nya dan bergegas meninggalkan mama nya.

"Iyaa, wa'alaikumsalam" balas bu Agnes.

•••
Setelah menempuh perjalanan selama 30 menit akhirnya Fika sampai ke gerbang sekolah sekitar 07.00 dan beruntungnya gerbang sekolah masih di buka. Tanpa menunggu lama Fika langsung bergegas menuju lapangan, dan ternyata olahraga sudah di mulai, terlihat pak Bagas yang menyilangkan kedua tangan nya di depan dada seakan-akan ingin menerkam mangsa di depan nya alias ngomel.
.
.
.
.

Maaf baru update, soalnya baru selesai ujian. Dan kalian tau gak kak hasil nya ya gitu deh 😂

Btw, yuk jangan lupa tinggal in jejak ya kak dgn votement dan jika mau kasih kritik saran boleh kok.
😇😇😽

My Love Is My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang