Part 15

10.3K 264 6
                                    

Yuhuuuuu... I come back :)

Maaf ya update nya telat pake banget, dikarenakan kesibukan kegiatan sekolah dan juga tugas yang se abrekk heuh 😴😴 ...

Pasti udah nungguin yak? Aduh aku jahat banget ya udah nge gantuntungin kalian, *Apaan sih lebay //plakk

So, langsung aja baca kuy

JANGAN LUPA KLIK BINTANG NYA YAAA .... 😇😇

Happy reading....

•••
Hari ini adalah hari pernikahan Fika dengan pak Bagas. Acara akad pernikahan di laksanakan di kediaman Fika wulandari, pernikahan mereka hanya di hadiri oleh keluarga terdekat saja, bahkan sahabat Fika pun tak hadir. Detik-detik ketika pak Bagas menjabat tangan dengan sang penghulu mengucapkan janji suci nya di depan para saksi, tak terasa Fika air mata nya terjatuh membasahi pipi nya.

"Saya terima nikah nya Fika Wulandari bin Pratama dengan mas kawin emas 25 gram dan seperangkat alat sholat di bayar tunai." ucap pak Bagas.

"Bagaimana para saksi, sah?"

"Sahhh....." ucap serentak para saksi yg menyaksikan akad nikah tersebut.

Akad nikah telah berlangsung, sekarang Fika telah resmi menjadi istri dari Bagas Wirawan. Suasana bahagia menyelimuti pasangan suami istri yang masih menyandang status pengantin baru. Bagas mencium kening istri nya, dan di balas oleh Fika yang mencium telapak suami nya itu. Para tamu saling menyalami pengantin baru itu tak lupa juga mendoakannya agar menjadi keluarga yang SAKINAH MAWADAH WA RAHMAH. Sebelum acara akad selesai Bagas berbicara di depan para saksi, jika dia ingin menyanyikan sebuah lagu yang khusus di persembahkan untuk sang istri

*uuuu,,cocwiiit...

Bagas mulai memainkan gitar nya dan mulai bernyanyi melantunkan lagu yang berjudul "JANJI SUCI"
.
.
.
.
.
.
.

🎶🎶🎶

"Dengarkanlah, wanita pujaan ku...
Malam ini akan ku sampaikan...

Janji suci kepadamu dewi ku....
Dengarkanlah kesungguhan ini ...

Aku ingin,, mempersunting mu ....
Tuk yang pertama, dan terakhir ...

Jangan kau tolak dan buatku hancur, ku tak akan mengulang tuk meminta ....
Satu keyakinan hatiku ini ...

Akulah yang terbaik untuk mu..."

🎶🎶🎶🎶
.
.
.
*Prookk...prokkk..prookk...

Lagu pun selesai, semua para tamu bertepuk tangan atas penampilan Bagas yang sangat memukau itu disamping dia pandai memainkan gitar, Bagas juga mempunyai suara yang indah. Fika yang terlihat bahagia melihat Bagas dan langsung memeluknya, sampai tak menyadari air mata nya terjatuh. Acara pun telah selesai semua para tamu pulang ke rumah nya masing-masing.

•••

Hari ini adalah hari dimana Fika harus pindah rumah, karena dia harus ikut dengan Bagas tinggal di rumah orang tua nya sambil menunggu rumah baru yang akan di huni. Fika menyiapkan beberapa pakaiannya untuk di bawa di samping itu dia juga menyiapkan perlengkapan suami nya. Fika terkejut saat tengah merapikan baju tiba-tiba ada yang memeluknya dari belakang. Yaps,, siapa lagi kalo bukan suami nya ...

"Pagi sayang ...." sapa Bagas sambil memeluk istri nya.

"Ishh, kamu ini ngagetin mulu." dengus Fika.

"Hehe ya maaf, sini aku bantuin." tawar Bagas ikut merapikan pakaian.

Selesai merapikan pakaian, Bagas dan Fika menuju ruang makan untuk sarapam bersama dengan keluarga. Fika mengambilkan nasi dan lauk  untuk sang suami sebagaimana mesti nya. Setelah selesai sarapan  Fika dan Bagas berpamitan dengan bu Agnes dan pak Tama. Air mata bu Agnes mengalir deras saat ia harus melepas putri tercinta nya untuk menempuh kehidupan baru bersama suami nya, tak henti bu Agnes menangis dan memeluk putri kesayangan nya itu.

"Sayang, kamu sekarang udah jadi milik Bagas sepenuh nya, mulai sekarang kamu harus berbakti sama suami mu dan jangan ngebantah perintah nya." ucap bu Agnes terisak sambil masih memeluk Fika.

"Iya ma, dan mamah jangan sedih ya Fika bakal janji akan sering main ke sini kok." balas Fika juga memeluk mama nya.

"Dan papa mau pesen buat kamu, kalo ada masalah jangan langsung main emosi, selesaikan dengan cara baik-baik ya." tutur pak Tama.

"Iya pah."

"Dan buat kamu Bagas, tolong jaga baik-baik putri saya, bahagiakan dia dan jangan kecewain saya." ucap pak Tama menambahi.

"Iya pah, saya berjanji akan bahagiain Fika." balas Bagas.

•••
Sore itu, akhir nya Fika dan Bagas tiba di rumah orang tua Bagas, di sambut hangat oleh bu Retno dan pak Setyo. Fika dan Bagas menyalami kedua orang tua nya dan bergegas masuk rumah, Fika langsung menuju ke kamar untuk meletakan barang-barang yang ia bawa dan membuatkan minuman untuk mertua dan suami nya. Sedangkan Bagas duduk di ruang tamu bersama dengan orang tua nya.

"Ini pak, buk teh nya." tawar Fika sambil meletakkan teh.

"Makasih nak." ucap bu Retno.

Bagas yang sedari tadi hanya memerhatikan teh nya tanpa menyentuh sedikit pun, karena ia takut kejadian itu terulang lagi.

"Lho Mas, kok teh nya di liat in doang?"

"Tenang aja, teh nya rasanya manis kok."

Fika terkekeh melihat ekspresi suami nya, karena mungkin trauma dengan kejadian dulu di mana Fikq membuatkan kopi yang sangat asin.

"E,eeh nggak kok dek, anu ini itu biar teh nya adem dulu." ucap Bagas sambil menggaruk leher nya yg tidak gatal.

Sedangkan bu Retno dan pak Setyo hanya terkekeh geli melihat tingah anak nya itu .
.
.
.
.
.
.
Yeaay akhir nya nikah deh
Btw, gimana part ini?
Maaf klo bnyak typo. Dan ku nantikan komen kalian yaah

Iluvyu reader 😇😇😘😘😘

My Love Is My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang