Part 26

4.8K 110 32
                                    


I'am come back yeaayy..
Pasti kalian udah nunggu lama pake banget ya cerita ini up.

Duh, maapin author ya :'((

Oke, langsung aja deh capcuss ke ceritanya.

JANGAN LUPA BINTANG SAMA KOMENNYA YA, Karena itu moodboster aku buat nulis.

Kalo ada yang ditanyain, langsung di kolom komentar ya.

*Oh iya, tiati typo ya

Dan semangat puasanya :*






-Happy reading...

Malam ini adalah malam minggu, malam dimana para pemuda-pemudi banyak menghabiskan waktu bersama pasangannya entah itu untuk sekedar makan bareng, nonton, dan sebagainya. Tak ingin kalah dengan para pemuda yang lain Fika ingin mengajak Bagas keluar untuk sekedar jalan-jalan. Saat itu Bagas sedang terfokus pada laptopnya.

"Kak Bagas."

"Hmm." sahut Bagas dengan mata yang masih fokus pada layar laptop dan tangan yang sibuk mengetik.

Fika pun mendekati Bagas, dan bergelayut manja di lengannya, "Kak, malming nih kita keluar yuk jalan-jalan."

"Aku lagi sibuk."

"Ayo lah kak." ucap Fika dengan sambil mengandalkan puppy eyes nya.

Bagas menghela napas, "gak bisa Fika, besok aja ya." tawar Bagas.

Akhirnya Fika pun melepaskan rangkulannya dari lengan Bagas lalu beranjak pergi, "yaudah deh, nanti tidur aja sana sama laptop, bye."

"E,,eh Fika tunggu!" ucap Bagas sembari menahan tangan Fika.

"Yaudah deh, kita jalan-jalan, tapi nanti pulang dikasih anu ya." lanjutnya dengan cengiran.

"Kak Bagas mesum ih, yaudah ayo siap-siap." ujar Fika.

-Di Taman

Bagas dan Fika menelusuri taman kota, suasananya begitu ramai dengan banyak lampu-lampu taman yang kelap-kelip dan beberapa pasangan yang mungkin juga sedang menikmati malam minggu, ada juga anak-anak kecil yang bermain dan bersenda gurau bersama orang tuanya, Fika terhenyak saat melihat ada anak perempuan yang sedang duduk sendirian di kursi memanjang itu, ia pun menghampirinya bersama Bagas.

"Loh, adek kok sendirian." tanya Fika lembut sembari mengusap kepala anak kecil itu.

Anak kecil itu pun terdiam sebentar, dan sedikit memiringkan kepalanya menatap dua orang di depannya ini, "tante sama om ini siapa?"

Fika mengulurkan tangannya mengajak anak itu berkenalan, dan tantu saja anak itu pun dengan senang hati menerima uluran tangan Fika, "pernkenalkan saya Fika, ini suami tante namanya om Bagas." ucap Fika tersenyum.

"Saya Cellin tante" ucapnya dengan suara khas anak-anak.

Fika jadi ingin punya anak seperti Cellin. Cantik, imut, dan menggemaskan. Tapi ia juga masih ragu karena pernikahannya dengan Bagas masih dibilang muda dan apakah Fika siap menjadi seorang ibu.

My Love Is My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang