Yuhuuu, i'm back :*
Maaf ya yang udah nungguin lama cerita ini update, so langsung aja capcus ......
Jangan lupa kasih bintang yups, dan jangan lupa komen.
Komen kalian moodboster aku :'
Happy reading
-Di kantin kampus
Selepas kuliah pagi, Fika memutuskan untuk pergi ke kantin kampusnya sembari menunggu pesanan makannanya datang ia membuka laptopnya, ia menyicil sedikit demi sedikit tugas yang diberikan oleh dosennya agar nanti tugasnya tidak terlalu menumpuk, namun saat ia sedang mengetik, tiba-tiba ia melihat ada seorang perempuan berkaca mata bundar menghampiri mejanya.
"Permisi, boleh gabung disini gak?" tanya perempuan itu.
Fika melirik sekilas lalu tersenyum, "oh, tentu saja silahkan."
Perempuan itu pun duduk lalu mengulurkan tangannya mengajak Fika berkenalan, "kenalin aku Resya, anak fakultas psikologi." ucapnya sambil tersenyum.
"Aku Fika, anak komunikasi." balas Fika.
Mereka terlihat begitu akrab meskipun baru kenal, itu ditunjukkan oleh Resya yang sedari tadi asyik berbicara tentang salah satu cowok yang ditaksirnya di kampus ini, sedangkan Fika hanya menyimak ocehan Resya sambil sesekali tersenyum.
"Kamu tadi lagi ngerjain apa sih? Tanya Resya.
"Oh, ini tadi aku lagi nyicil tugas dari dosen biar ga numpuk gitu."
"Rajin amat dah, oh iya Fik, aku pinjem bentar boleh ga laptopnya, buat googling bentar." pinta Resya.
Fika pun menyodorkan laptopnya, "nih, pake aja."
Resya sedang sibuk mencari sesuati di google, sedangkan Fika menyantap makanam dan minuman yang telah ia pesan tadi sembari menunggu Resya, sesekali ia melihat sekeliling kantin kampus, hingga matanya tertuju pada seorang laki-laki yang sedang berjalan ke arahnya dengan senyum mengembang.
"Hai Fik, boleh ikutan gabung gak?" ucap laki-laki itu.
Fika hanya tersenyum kikuk, "eh, iya kak Argian silahkan."
Resya sudah hampir selesai dengan kegiatan googling nya, kemudian ia membuka galeri untuk melihat gambar yang sempat ia unduh tadi, namun tanpa disengaja ia melihat foto mesra Fika bersama seorang laki-laki, dimana laki-laki itu memeluk Fika dengan sangat posesif, sedangkan Fika terlihat sangat bahagia sekali yang ditunjukkan lewat senyumannya di foto itu.
Kening Resya mengernyit, "siapa laki-laki ini ya?" tanyanya dalam hati.
"Fik, ini foto siap—" ucapan Resya terpotong, saat melihat laki-laki yang ikut bergabung dengannya dan Fika.
"Eh, Res, kenalin ini kak Rendra" ujar Fika memperkenalkan.
Rendra menyodorkan tangannya mengajak Resya berjabat tangan, "gue Argian."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is My Teacher
Teen FictionFika Wulandari gadis berumur 17 tahun yang masih duduk di bangku SMA kelas 2, di jodohkan dengan Bagas Wirawan yang tidak lain dan tidak bukan adalah seorang guru olahraga baru yang ternyata mengajar di sekolah nya sendiri. bagaimana cerita nya? yu...
