Part 17

10.3K 224 7
                                    

Hey!!!!  I come back
Ada yang nunggu cerita ini nggak hehe? So, ga usah lama² langsung aja baca

Eiitttsss,,, jangan lupa dong klik BINTANG, dan ku nantikan komen kalian ya ....

Happy reading ......

Kyaaaaaaaa!!!!!!!!!! Kecoaaaaaaa,,, " teriak Bagas histeris.

Tanpa menunggu aba-aba Fika langsung masuk ke kamar mandi.

*Ceklekk...

"Astaga mass,,, mana kecoa nya"

"I,,,ituu tuh." Bagas menunjukkan jari telunjuk nya ke arah kecoa.

Dengan gerakan cepat Fika langsung menangkap kecoa tersebut dengan tangan kosong nya, lalu bergegas membuang nya keluar. Sedangkan Bagas yang masih berdiri ketakutan dan juga keheranan dengan istri nya itu yang seolah tak punya rasa takut atau pun jijik terhadap kecoa, padahal kebanyakan cewek kan takut kecoa namun itu tidak berlaku dengan Fika, beruntung sekali Bagas punya istri seperti nya. Fika yang sedari tadi menahan tawa melihat ekspresi suami nya itu.

"Kamu kenapa,?" tanya Bagas sambil merapikan baju nya.

"Lucu aja gitu, seorang pak Bagas yang di kenal super galak dengan badan yang tinggi kekar takut dengan kecoa heheh," ucap Fika terkekeh.

"Apaan sih, berisik tau gak." sahut Bagas dengan wajah datar nya.

"Uluh-uluh ngambek."

Bagas yang sedari tadi memasang wajah nya yang cemberut membuat Fika gemas, tanpa aba-aba Fika langsung memeluk nya, sontak membuat Bagas terkejut dengan perlakuan Fika ya, memang terkadang membuat nya jengkel namun, Fika selalu bisa membuat nya luluh.

•••

Jam menunjukkan pukul 19.30 itu menandakan waktu nya untuk belajar Fika, karena sebentar lagi ia akan UNBK dan persiapan masuk PTN, terlihat Fika yang membuka dan membaca lembaran demi lembaran buku pelajarannya sesekali melirik Bagas, sedangkan Bagas terlihat sibuk dengan laptop nya. Fika kembali melanjutkan belajar nya, ia mencoba mengerjakan soal matematika saat sedang mengerjakan soal, Fika terlihat kesulitan menyelesaikan soal tersebut.

"Mas,"

"Hmmm," ucap Bagas berdehem dengan wajah nya yang masih Fokus memerhatikan laptop nya.

"Mass... kalo orang lagi ngomong itu di perhatiin dong," gerutu Fika.

"Ada apa sayang ku cinta ku,?" sahut Bagas mendekati Fika.

"Dihhh lebay, bantuin nih ngerjain soal yang ini, " pinta Fika sambil menunjukan soal.

"Gampang ini mah, gini nih cara nya."

Tanpa menunggu lama, Bagas langsung mengerjakan soal tersebut dengan cepat dan tepat. Namun, saat Bagas menjelaskan cara nya Fika tak memperhatikan nya melainkan hanya memandangi nya tanpa berkedip.

"Gustii,, nikmat tuhan yang manakan yang engkau dustakan," ucap Fika dalam hati sambil terus memperhatikan wajah suami nya itu.

My Love Is My TeacherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang