eleven

20.6K 3.7K 818
                                    

bohong kalau mark mengatakan tidak penasaran darimana jaemin mengenal donghyuck

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bohong kalau mark mengatakan tidak penasaran darimana jaemin mengenal donghyuck. ditambah pemuda na tadi juga menyebutkan kalimat cepat sembuh, memang pacarnya ini sakit apa?

mark tahu betul donghyuck bukanlah tipikal orang yang punya banyak teman dan terbuka pada orang-orang, anak itu cenderung tertutup. yah, meskipun belum ada seminggu mark dekat dengan donghyuck, jangan lupa kalau pemuda beralis camar ini sudah memperhatikan si manis berkulit tan sejak masa orientasi.

"kau tadi menggendongku?"

mark yang duduk termenung sambil berpangku tangan di atas sofa menoleh ke arah ranjang. akhirnya donghyuck bangun, dia sudah duduk meski masih setengah terpejam. kini sedang menggerakan lehernya, melakukan peregangan kecil.

"ya." mark menjawab singkat, dia bangkit dari duduknya untuk menghampiri donghyuck.

"seharusnya kau bangunkan saja aku."

kedua tangan mark hinggap di bahu yang lebih muda. donghyuck berhenti memijat tengkuknya yang pegal. mata bulat itu sudah terbuka sepenuhnya dan sekarang terangkat guna membalas tatatap mark.

"ada apa?"

"darimana kau mengenal jaemin?"

kening berwarna tan itu mengerut. "jaemin?" donghyuck mengulang nama yang mark sebutkan. "jaemin siapa?"

alis mark bertaut bingung. "dia--" ada jeda dalam kalimat yang akan pemuda blasteran itu sampaikan, dia terlihat menimang-nimang sebelum kembali membuka mulut. donghyuck masih menunggu. "kenalanku juga. dan tadi--saat kau tertidur di bus, kami mengobrol sebentar."

"lalu?"

"sebelum turun dia menitipkan salam untukmu, katanya--" mark kembali menjeda, donghyuck memutar bola matanya akan sifat berbelit-belit lawan bicaranya. "semoga lekas sembuh."

donghyuck tersentak, dapat mark lihat dari pupil matanya yang membesar. hanya sepersekian detik karena dia kembali bersembunyi dalam topeng wajah datar juga ekspresi jengah yang biasa dia tunjukan.

"kau sakit apa?"

"aku baik-baik saja," donghyuck menepis tangan mark. "dan aku tidak punya kenalan bernama jaemin."

mark yang merasa tidak puas dengan jawaban donghyuck menahan lengannya. "jangan bohong. jika dia bukan kenalanmu darimana dia tahu namamu dan mengatakan kalimat seperti itu?"

"mana kutahu!" tangan mark ditepis kasar. "kenapa tidak kau tanya sendiri pada jaemin itu?!"

"kenapa harus jaemin yang tidak ada di sini jika sekarang aku bisa bertanya langsung pada dirimu?" mark menghela napas.

donghyuck bersungut kesal kemudian menyambar handuk. "aku mau mandi. dan lagi, bukankah aku sudah menjawab pertanyaanmu tadi?" mark yang berdiri di belakang donghyuck berjalan cepat menyusul pemuda itu sebelum masuk ke dalam kamar mandi.

[PG-15] risk | markhyuck ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang