1,4

2.4K 215 9
                                    

Happy reading!!


Studytour -1
----

14:38

"Hati - hati ya sayang,"

"Iya mah, siap,"

"Jangan nakal. Nurut sama chanyeol,"

"Bisa di atur,"

"Titip pie susu,"

"Taik lo kak,"

"Beliin tas rotan,"

"Hooh."

"Mah, pah, kak, rim, aku pergi ya, assalamualaikum,"

"Walaikumsallam,"

"Saya juga om, tante,"

"Iya chanyeol ati - ati ya, tolong jagain icha,"

"Itu mah pasti om,"

"Yauda sana, hati-hati ya,"

Gue salam, trus pergi bareng chanyeol yang tangan kiri nya kini sedang mengeret koperku. Aw, Thank you.

Iya, gue pergi ke bandara bareng chanyeol karna nyokap harus jaga dan bokap mau pulang ke kota asal yang akhirnya gue pergi sama chanyeol aja. Hyerim sebenernya kekeh mau ikut, tapi dia akhirnya dia nurut karna mau gue beliin tas rotan.

Taik emang.

Di perjalanan chanyeol ga ngobrolin kejadian kenapa gue nangis semalem. Dia malah ngebahas tentang vivi, anjing sehun yang masuk UGD kemaren trus ketemu anjing betina yang lucu nan menggemaskan yang membuat vivi jatuh hati.

Ga penting.

Setelah sampe bandara, chanyeol yang ambil alih koper gue trus di tumpuk sama tas jinjing nya punya dia, "Mo ke air dulu ga? Jauh loh entar," Tanya chanyeol. Gue mikir sejenak, trus gue iya in. Gue tuh tipekal anak yang kalo liat wese bawaan nya auto pengen ke wese. Nganter una ke wese aja, gue jadi suka pengen ikutan pipis.

Kamseupay banget gue emang.

Setelah menyelesaikan masalah wese, gue balik nyamperin chanyeol. "Tas kaka mana?" Tanya gue pas liat chanyeol cuman bawa koper dan slingbag gue doang.

"Ada sama papah, ayo," ajak nya. Gue jalan di belakang chanyeol sampe ke rombongan kelas gue. "Sini sama aku," seru gue ambil alih koper. "yauda sana sama una, aku sama papah ya," pamit chanyeol sambil ngacak-ngacak poni gue. Gue jawab anggukan doang, nyamperin una yang lagi duduk leyeh - leyeh sama june.

"Princes icha datang!"

"Pergi lo gembel!"

gue nyeritin dahi, "napa dah lu ngegas amat kek emak gue," kerasukan si una. "Bisa bisa nya lo mesra-mesraan sama ka chanyeol,sedangkan gue lagi kit ati bat sehun tunangan!"

"HAH SERIUS SETAN?! -ups!"

Una bangkit, toyor pala frozen gue, "goblok keras amat,". Sialan. Gue ngusap - ngusap titik di toyor una, "gila ya lo. Kalo otak gue jatoh gimana?"

"Ah emang ga guna cerita sama lo ca, nyesel kenal,"

"Taik. Lo pasti dapet berita itu dari lambe turah kelas sebelah kan? Ngaku jable," tutur gue kepo. June ngegeser posisi duduk nya dengan snack di genggamannya, "hooh. Kemakan lambe turah palingan lo na,"

Una ngehentakin kaki nya, ngeyakinin gue dan june, "engga gaes plis banget ini tuh fakta banget!"

"Sehun tunangan sama siapa coba gue tanya?" Gedeg niorang sotoy nya udah sampe ujung rambut.

LOVE REAL  •Park ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang