3,5

1.7K 206 7
                                    

Happy reading!!






Salah paham (lagi)
----

Flashback 3 hari sebelum kejadian

Setelah nganter icha pulang dari villa minhyun, chanyeol tidak pulang. Ia menuju sekolah, iya harus mencari bukti manipulasi penilaian. Chanyeol mencari dari map satu ke map satunya. Tapi ada tanda - tanda file manipulasi itu ada di sekitarnya. Akhirnya, dengan mental seadanya, ia menuju meja ketua prodi. Ia membuka beberapa laci dan file - file yang ada disana.

"Chanyeol,"

Jantung chanyeol nyaris jatuh saat seseorang memanggilnya. Gue menoleh, "nik," ternyata niko. Gue masih bisa alasan kalo ke dia. Gue segera menutup lagi dan menyimpan file - file, kembali ke tempatnya. "Nyari siapa?" Tanya gue santai agar dia gak curiga apapun sama gue. "Nyari lo,"

Kita ngobrol di meja gue dengan gelas berisikan teh untuk sekedar mencairkan suasana. Gue menyenderkan badan gue pada kursi, "ngapain lo nyari gue?" Tanya gue to the point. Selain penasaran, gue masih ada kerjaan lain yaitu cari bukti. Nikko memberi gue beberapa file. "Gue ingin ungkap ini yeol," ucap nya.

Gue mengambil file yang di berikan nikko. Membuka nya satu persatu. Gue kaget saat melihat lembar kedua adalah penilaian best film. Dimana ada lembar yang berbeda. Lembar yang satu nilai film icha lebih rendah dari 3 film yang sudah di tandai untuk jadi pemenang. Sementara lembar satu lagi, nilai film icha berubah total. Bener - bener gak masuk akal.

"Pas sidang film. Gue sama minhyun ada di sini. Di sekolah ini. Lo inget kan, lembar penilaian tuh di tulis tangan? Nah, gue sama minhyun yang bertugas buat nyalin itu semua buat di print. Pas gue ngetik ulang semua, pa siwon sama minhyun minta gue buat manipulasi semuanya. gue gak bisa cegah karna waktu yang terbatas, printan nya harus udah di ke lo in. Akhirnya gue menuruti semuanya."

"Kenapa pak siwon ngijinin minhyun buat manipulasi?"

"Minhyun mohon - mohon sama pak siwon. Katanya ini cara terbaik buat bikin icha bahagia. Dia ingin icha bangga sama dia karna dia pemeran utama di film itu,"

Chanyeol menghela nafas kasar nya, geram bukan main, ia benar - benar ingin membunuh minhyun. "Trus apa yang dia bakal lakuin lagi?" Tanya chanyeol berusaha mentralkan suara.

"Besok dia bakal ngajak icha makan. Dia bakal minta ka minyoung buat foto mereka berdua karna besok gue harus less. Asal lo tau, mereka itu sepupuan,"

"Apa yang bakal minhyun lakuin, kalo dia punya foto itu?"

"Dia bakal mengklaim kalo mereka pacaran pas acara penayangan best film lusa di sekolah gue. Gue udah di minta minhyun buat putar video pas mereka makan malam karna gue operator acara itu."

Chanyeol menutup file yang ada di tangannya,"trus apa maksud lo ngasih tau ini semua ke gue?"

"Gue bakal ungkap ini semua di publik pas penayangan best film. Kak, gue gak mau terus - terusan ada di pihak yang salah. Gimana pun, gue harus ungkap semuanya lusa. Tapi, gue butuh bantuan lo,"

"Buat?"

"Lo kasih tau icha itu semua, paling gak lo kasih tau kalo film dia tuh gak menang. Karna bagaimanapun, film dia gak ada di daftar best film lusa. Jadi percuma, film dia gak akan di puter,"

"Anjing minhyun brengsek!"

"Lo boleh abisin minhyun pas penayangan film, menurut gue, itu bakal bisa bikin dia malu,"

Chanyeol menggelengkan kepala nya pelan, "gue gak boleh berantem sama minhyun depan icha. Icha punya trauma, dia bakal sesak dan lemes, kalo liat orang berantem,"

LOVE REAL  •Park ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang