Part 16 🌺

199K 8.5K 70
                                    

Hai hai aku up🤗 seperti biasa jangan lupa vote and comment😘 maaf bila ada typo ya😁 jika tidak suka dengan ceritanya tak, tidak usah di baca!!


Author POV

Sesaat mobil yang mereka tumpangi berhenti di depan apartemen milik Clara. Clara membuka pintu mobil dan ingin keluar, pergerakannya terhenti saat tangan kekar milik Valdo menggenggam lengan miliknya. Clara segera menoleh kearah Valdo dengan merajut alisnya bingung.

"Kenapa?" Tanya Clara kepada Valdo karena hanya mendapatkan keheningan yang cukup lama.

"Emm... aku ingin mengajak kamu untuk makan malam. Berdua." Clara kaget. Valdo ingin mereka berdua makan malam, apakah itu bisa disebut dengan kencan? Tetapi terlalu tiba-tiba.

Apa!! Tuan Valdo ingin aku makan malam dengannya, berdua saja? Apakah ini bagus? ~batin Clara.

Clara ingin menolak. Bukan apa, tetapi Clara sedikit belum siap. "Tapi....."

Valdo memotong. "Tidak ada penolakan Clara!" Bagaimana Valdo tau kalau dia ingin menolak.

"Ba-Baiklah." Clara tidak akan bisa menolak perintah dari Valdo jika sikap keras kepalanya keluar, toh ini hanya makan malam saja.

Valdo melanjutkan. "Kamu jangan terlalu memikirkan soal pakaian. Nanti akan ku kirimkan gaun keapartemen." Sedetail itukah, bajupun harus Valdo yang berikan.

"Baikalah, kalau begitu saya masuk dulu tuan?" Pamit Clara dan diangguki oleh Valdo.

Clara berjalan kearah apartemennya dengan perasaan yang campur aduk. Dia tidak menyangka akan sejauh ini. Clara sempat berfikir kalau Valdo adalah pria yang tidak bertanggung jawab. Tetapi lambat laut dia telah mengerti sikap dari Valdo. Pria itu akan menunjukan kasih sayang yang begitu lebih kepada orang yang dicintainya.

Hati yang semula membencinya kini telah berubah menjadi cinta. CINTA yaa, dia telah sadar akan cintanya itu untuk Valdo. Entah sejak kapan tapi mengingat kebersamaan mereka, Clara mulai sadar akan perasaanya itu.

Clara membuka kamar dan melompat ke atas kasur kebanggaannya itu. Meneggelamkan wajahnya sedalam-dalamnya pada bantal favoritnya. Clara sangat senang Valdo mengajaknya makan malam. Entah sudah berapa lama Clara bergulat dengan selimut lembut miliknya sampai bunyi bel apartemen berbunyi.

Ting tong

Suara itu membuat Clara menghentikan aksi konyolnya yang berguling-guling diatas kasur. Dia segera berjalan kearah pintu untuk melihat siapa yang memencet bel apartemennya. Dengan perasaan yang masih campur aduk Clara membuka pintu itu. "Siapa?" Tanya Clara setelah membuka pintu.

Disana terlihat seorang tukang pos yang membawa sebuah kotak ditangannya. "Apakah ini apartemen milik Clara Cahyaningtias?" Tanya orang itu.

"Benar saya sendiri." Clara menjawab.

"Ini ada paket untuk anda." Orang itu memberikan sebuah kotak yang ada ditangan kepada Clara.

"Owh ya."

"Tolong tanda tangan di sini!" Clara menanda tanggani surat itu dan menerima kotaknya.

"Terima kasih."

"Sama-sama." Orang itu segera pergi setelah tugasnya selesai.

"Siapa yang mengirim paket ini?" Gumam Clara dengan menutup pintu apartemen. Apakah ada yang salah mengirimnya, tapi kenapa tertulis namanya disana.

Dret dret dret

Notif HP milik Clara berbunyi, menandakan ada sms yang masuk. Clara segera mengambilnya dan mengecek siapa yang mengirmnya pesan.

Little Baby (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang