5

783 91 1
                                    

Author POV

Lucas dengan lihai mengendarai motornya menyusuri jalanan kota. Tzuyu yang duduk di belakangnya merasa bingung akan dibawa kemana olehnya. Ia ingin bertanya tetapi takut akan mengganggu konsentrasi Lucas. Selang 15 menit kemudian, Lucas menepikan kendaraannya di sebuah taman bermain (lebih tepatnya taman kanak-kanak). Tzuyu tidak bergeming dari tempatnya, ia terlalu bingung dengan Lucas. Mengapa ia membawanya ke taman kanak-kanak? Bukankah mereka sudah remaja? Sedangkan Lucas yang merasa Tzuyu tidak kunjung turun dari motornya memutar sedikit badannya.

"Nona Tzuyu, kita sudah sampai" Kata Lucas sembari melepas helmnya.

Tzuyu mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum menjawabnya, "Ah iya maaf. Tapi apa yang akan kita lakukan disini? Ini kan tempat kanak-kanak, Cas"

Bukannya menjawab pertanyaan Tzuyu, Lucas malah meninggalkannya dan berkata,

"Nanti kau akan tau Tzu" 

Tzuyu mengikuti langkah Lucas dari belakang, "Jangan kemalaman ya? Nanti Bunda akan marah padaku".

Langkah Lucas semakin melambat dan akhirnya berhenti, kemudian ia memutar badannya untuk menghadap Tzuyu yang ikut berhenti.

"Apakah aku terlihat seperti seorang lelaki yang suka mengajak wanita pergi hingga larut malam, Tzu?" tangan pun ia masukkan kedalam saku celananya.

"Umm.. tidak.. sepertinya.." 

"Aku akan mengantarkanmu pulang sebelum matahari terbenam. Aku janji" 

Tzuyu pun menganggukkan kepalanya.

Mereka melihat banyak anak kecil yang sedang bermain di arena bermain sambil tertawa, membuat Tzuyu ikut menyunggingkan sebuah senyuman. Karena memang pada dasarnya Tzuyu suka sesuatu yang lucu, dan baginya, anak-anak kecil termasuk dalam 'sesuatu' itu.

Jungkook yang sedari tadi mengikuti mereka berdua dari kejauhan, perlahan mulai mendekat dengan jarak yang cukup pas untuk seorang stalker. Lagi-lagi senyumnya terukir ketika melihat senyuman Tzuyu. Ia pun mengeluarkan benda kecil berukuran persegi panjang dan mengabadikan senyuman gadis yang berada beberapa meter di depannya.

Senang bisa bertemu denganmu Tzuyu, semoga Tuhan memepertemukan kita kembali suatu saat nanti, atau bahkan kita akan segera bertemu sebentar lagi, batin Jungkook yang kemudian pergi meninggalkan taman.

Berbeda halnya dengan Lucas. Sejak tadi ia memperhatikan Tzuyu tanpa berkedip. Ia seperti sedang terhipnotis dan masuk kedalam pesona seorang Chou Tzuyu.

"Lalu, apa yang akan kita lakukan disini Cas?" Tzuyu pun menoleh kearah Lucas.

"Jangan menatapku seperti itu, aku malu" 

"Ah maafkan aku, kau bertanya apa yang akan kita lakukan sekarang? Jelas bermain lah Tzu. Ayo!" kemudian Lucas berlari ke tengah taman dan mendaftarkan dirinya untuk ikut main bersama anak-anak.

"Kemarilah, Tzu" Senyum Lucas tak pernah luntur dari bibirnya. Tzuyu pun menghampiri Lucas dan ikut bermain bersama mereka.

Seiring dengan berjalannya waktu, Tzuyu pun mulai terbiasa dengan keberadaan Lucas. Ia mulai berani untuk menatap Lucas saat sedang berbicara walaupun hanya sebentar dan bercanda dengannya. 

"Kak, kalian berdua pacaran ya?" ucap seorang gadis kecil yang terlihat seperti usia 6 tahun.

Tzuyu dan Lucas pun sama-sama terdiam dan saling menatap selama beberapa detik sebelum kemudia Lucas berjongkok sambil menatap gadis kecil itu.

"Hahaha, hei gadis kecil, kakak ini hanya berteman sama sepertimu dan teman-temanmu. Siapa yang mengajarimu kata-kata itu?" Lucas tersenyum pada gadis kecil itu.

"Tidak ada yang mengajariku kak, aku hanya sering melihat di TV. Katanya, kalau ada seorang laki-laki dan perempuan sedang berjalan bersama, tandanya mereka pacaran"

"Acara TV jaman sekarang udah gak baik ya buat anak-anak" ucap Lucas pelan.

"Jadi, apa kakak adalah pacarnya kakak ini?" telunjuk gadis ini menunjuk kearah Tzuyu.

Lucas mengikuti arah telunjuk gadis kecil itu dan mendapati Tzuyu sedang menutupi wajahnya yang memerah.

"Tzu, kau tidak apa-apa?" Lucas berdiri untuk melihat kondisinya dan hanya dijawab gelengan kepala oleh Tzuyu.

"Aku.. mau ke toilet dulu ya" Tzuyu buru-buru meninggalkan Lucas dan pergi menuju ke toilet untuk membasuh wajahnya yang sudah sangat memerah.

Astaga Tzuyu, tenangkan dirimu, dia hanya gadis kecil yang polos, ucap Tzuyu di dalam hatinya.

Berulang kali ia menarik dan mengeluarkan nafas untuk menetralkan detak jantungnya. kemudian melihat pantulan dirinya didalam cermin sembari berkata, 'kau pasti bisa' berulang kali. Merasa dirinya sudah mulai tenang, ia pun keluar dari toilet dan melihat Lucas sedang bersandar pada dinding untuk menunggunya.

"Kau tidak apa-apa Tzu?" Lucas yang melihat Tzuyu keluar dari toilet wanita, langsung menghampirinya.

Tzuyu pun tersenyum dan menjawab, "Iya, aku tidak apa-apa. Maaf tiba-tiba pergi begitu saja"

"Tidak apa-apa" Lucas ikut tersenyum melihat Tzuyu baik-baik saja.

Hening beberapa saat.

"Tzu, soal apa yang dikatakan..."

"Tidak apa-apa, aku mengerti. Tidak perlu dibahas Cas" Tzuyu memotong pembicaraan Lucas agar tidak teringat tentang perkataan gadis kecil yang bisa membuat jantungnya kembali berdetak kencang.

"Baiklah. Ayo kuantar pulang, sebelum bundamu menyumpah serapahiku hahaha"

Mereka berdua pun akhirnya pergi meninggalkan taman. Sesampainya di rumah, Tzuyu pun turun dari motor Lucas dan mempersilahkan Lucas untuk mampir.

"Kau tidak mau masuk dulu Cas?"

"Tidak Tzu, aku langsung pulang saja. Tidak enak jika tiba-tiba bundamu melihat seorang lelaki asing datang kerumah sambil mengantarkan putrinya"

"Hm baiklah terserah kau saja. Terima Kasih untuk hari ini" Ucap Tzuyu sambil tersenyum.

"Sama-sama. Mulai saat ini kita adalah.. teman? Jangan sungkan untuk menyapaku jika bertemu di sekolah ataupun luar sekolah, Oke?"

Tzuyu pun mengangguk.

"Yasudah, aku pergi dulu Tzu. Sampai bertemu di sekolah" Lucas menutup kaca helmnya dan bersiap untuk meninggalkan Tzuyu.

"Hati-hati di jalan" ucap Tzuyu.

Lucas tersenyum kearahh Tzuyu lalu melesatkan kendaraannya pergi.

Tanpa disadari, baik Tzuyu maupun Lucas, keduanya menyunggingkan senyum di bibirnya.



to be continued.




YEAAYYYY. part 5 selesaiiiii.

pasti banyak yang protes, "dimana letak ke-tzukook-annya?" :"D 

sabar ya yorobun. sebentar lagi kayanya author bakal mulai menunjukkan tanda-tanda tzukook. jadi istilahnya, perlahan tapi pasti gitu. :"D jadi jangan bosen duluan yaapp. diawal emang tzucas dulu hehehe. jangan lupa vomment. dan terima kasih buat readers yang sudah meninggalkan jejak. sungguh, aku terharu:")

Can We be More Than Just a Friend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang