Can We be More Than Just a Friend?

16

"H-Hyung?!"

"Yak! Jeon Jungkook?!"

"Apa kabar? Lama tidak berjumpa!" Jungkook menjabat tangan Chanyeol.

"Aku baik-baik saja. Kau bagaimana? Kudengar kau menjadi idol disini"

"Kak Chanyeol kenal sama Jungkook?" Tzuyu menarik ujung kemeja Chanyeol pelan.

"Aku baik hyung, Ah- ya seperti itu lah hyung"

"Kakak ih aku dikacangin" Chanyeol hanya melirik adiknya tanpa menjawab.

"Wah ternyata adik kelasku sekarang sudah menjadi seorang idol ya hahaha"

"Oppa!!" Tzuyu sedikit berteriak.

Chanyeol memang seperti itu jika dirumah. Ia ingin Tzuyu memanggilnya dengan sebutan Oppa. Karena menurutnya, Tzuyu terlihat sangat menggemaskan. Jika Tzuyu tidak memanggilnya dengan sebutan itu, Chanyeol tidak akan menghiraukannya.

"Nah gitu dong. Iya kenal, dulu Jungkook ini adik kelas oppa. Kalian saling kenal? Apa jangan-jangan.."

"Ish! Dia teman sekelasku"

"Sekelas? Seharusnya dia lebih tua dua tahun darimu, Tzu"

"Oh ya?" Tzuyu semakin bingung dengan ucapan Chanyeol.

"Ah itu ceritanya panjang hyung"

"Sudah-sudah, ceritanya dilanjut sambil makan saja. Keburu ngga enak nanti makanannya"

Saat makan, Chanyeol bercerita banyak tentang masa kuliahnya selama di Korea. Sesekali ia mengeluh tentang tugas kuliah yang membuatnya tetap terjaga dari pagi hingga pagi lagi. Dan tidak lupa, mengeluarkan lelucon khas yang membuat anggota keluarga yang lain termasuk Jungkook tertawa. Chanyeol juga menceritakan bagaimana ia bisa kenal dengan Jungkook.

Ternyata saat SMA dulu, Chanyeol dan Jungkook berada di sekolah yang sama, dan mengikuti ekstra kulikuler yang sama pula, yaitu band. Di band tersebut, Chanyeol diposisikan sebagai seorang gitaris, sedangkan Jungkook sebagai vokalisnya. Namun saat Chanyeol lulus, band tersebut perlahan mulai surut dan tiba-tiba Jungkook menghilang tanpa menghilangkan jejak atau ucapan selamat tinggal pada Chanyeol. Sekarang, saat Chanyeol bertemu kembali dengan Jungkook dan menanyakan alasannya yang tiba-tiba menghilang, Jungkook hanya terkekeh kemudian menjawab bahwa saat itu dia sedang ada masalah dan terpaksa harus ke Indonesia, jadi ia tidak sempat menyampaikan salam perpisahan pada Chanyeol.

"Oh pantas kalian terlihat akrab" Tzuyu menimpali ucapan Chanyeol sambil mengunyah makanan.

"Kalian sendiri bagaimana bisa akrab? Bukankah kau sulit bergaul dengan laki-laki, Tzu?"

"Uhuk uhuk" Tzuyu pun tersedak karena ucapan kakaknya yang tiba-tiba.

"Tzuyu makannya pelan-pelan dong sayang" bunda mengingatkan.

Jungkook dan Tzuyu hanya saling menatap tanpa ada yang menjawab pertanyaan Chanyeol. Mereka berdua bingung bagaimana hubungan pertemanan itu bisa terjalin. Rasanya, hubungan itu tiba-tiba saja terjadi. Tidak direncanakan atau di skenario.

"Kok pada diem?"

"A-anu, jadi awalnya Tzuyu kenal sama Jungkook karena waktu itu nganterin dia ke ruang kepala sekolah. Dia jadi murid baru. Trus gataunya dia jadi temen sekelas aku"

"Oh gitu. Trus trus?"

"Yaudah ih oppa gitu ceritanya"

"Kok bisa deket?" 

Mulai deh keponya.

"Ya terus Tzuyu nya sering aku ajak omong hyung, abisnya dia diem mulu kalo di kelas. Kecuali sama temen cewenya. Sering aku ajak jalan juga sih" Jungkook dengan wajah tanpa dosa sedikit menambah-nambahkan cerita. Bagaimana bisa dia bilang sering pergi bersama Tzuyu? padahal jika dihitung ia hanya pergi dua kali, itu pun yang kedua kalinya hanya kebetulan.