22

459 54 4
                                    

Motor Jungkook masih tertata dengan rapi di garasi dorm, tetapi sang pemilik sudah tidak lagi berada di tempat. Sepuluh menit yang lalu, Jungkook sudah pergi dengan asisten rumah tangganya itu.

Yoongi berusaha untuk mengirim pesan, menanyakan apa yang sebenarnya terjadi, namun Jungkook tidak membalas, bahkan membuka pesan tersebut saja tidak.

"Bagaimana jika Tzuyu yang bertanya? Apa dia tetap tidak akan menjawab?" tanya Taehyung.

"Aku tidak bisa menjamin. Dulu Jungkook pernah seperti ini, lalu kami menyuruh mantan kekasihnya untuk menanyakan apa yang terjadi.."

"Lalu?"

"Sama saja, tidak ada balasan"

"Apa setelahnya Jungkook mengatakan apa yang terjadi"

"Hanya ada masalah sedikit. Begitu katanya"

"Sok misterius sekali manusia itu" Taehyung merasa sebal.

"Tapi mungkin tidak ada salahnya untuk mencoba"

"Maksudmu jin? Menyuruh Tzuyu untuk bertanya?"

Seokjin hanya menganggukan kepalanya.

"Yang mempunyai hubungannya saja tidak dihiraukan, apalagi yang tidak?"

"Nah, Yoongi benar"

"Yak! Siapa tau kali ini berbeda?"

"Tae, coba suruh Tzuyu menghubungi Jungkook. Tapi jangan katakan bahwa kita yang menyuruhnya"

"Ok, akan kucoba"

Taehyung segera mencari kontak Tzuyu dan menelponnya.

Tut..

Tut..

Mereka masih menunggu suara Tzuyu dari seberang sana.

Tut..

'Halo? Taehyung?'

"Hai Tzu, kau dimana?"

'Aku sedang diluar bersama kakakku, ada apa?'

"Kau sedang sibuk?"

Tzuyu menghela nafasnya perlahan.

'Bilang saja langsung ke intinya Kim Taehyung. Kau selalu saja bertele-tele'

"Hehehe, baiklah. Apa aku boleh memintaimu tolong? Coba kau hubungi Jungkook, tanyakan dia sedang berada dimana"

'K-kenapa harus aku? Kau kan bisa menanyakannya sendiri'

"Kalau dia menjawab pesanku, aku tidak akan memintaimu tolong, Tzu. Aku mohon"

'T-tapi..'

"Tzu, aku mohon. Dia sedang tidak baik-baik saja. Apa kau tidak khawatir padanya?"

'Tidak baik baik saja? Apa yang terjadi padanya? Apa dia sakit?' Tzuyu mulai panik mengetahui Jungkook sedang tidak baik-baik saja.

"Makanya kau coba tanyakan padanya, tapi jangan bilang kalau aku yang menyuruhmu, bilang saja kalau aku sempat menanyakan keberadaan Jungkook padamu dan kau khawatir karena dia tidak bisa aku hubungi"

'......'

"Tzu, kau mendengarku tidak?"

'Ah iya, hm.. baiklah, akan kucoba'

"Terima kasih Tzu"

'Iya, sama-sama'

Sambungan telepon mereka pun terputus.

Can We be More Than Just a Friend?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang