Salam kesal dari seorang Evita Felecia Audrey Manik untuk hari senin yang melelahkan. Bukan. Ini bukan masalah dirinya yang terlanjur malas untuk bangun pagi dan siap-siap berangkat ke kampus. Juga bukan masalah teman-temannya yang selalu heboh di aplikasi hijau bergambar telepon itu. Ada hal yang lebih serius yang membuat ia merasa dunianya sudah cukup runtuh pagi ini.
"Sudah. Wajahnya tidak perlu ditekuk begitu. Ini kan kita mau ke dokter," ujar wanita paruh baya yang ia sebut 'nenek'. Wanita tersebut hanya berlalu lalang sejak tadi dengan pakaian modis yang sebenarnya menggambarkan dirinya. Evita tidak menggubris. Dia terlalu lelah untuk menanggapi neneknya.
Pasalnya, bisa dikatakan bahwa ia merasa takut. Ini tidak seperti jerawat biasa. Bentuknya saja aneh. Pernah sekali ia baca dalam website tidak penting bersama temannya, ada penyakit bernama nodula yang akan merusak pagimu. Iya, sama seperti dirinya.
"Nek, cepatlah."
Sang nenek dengan segera memapah cucu kesayangannya menuju mobil. Tidak menunggu lama, mungkin karena yang bawa bukan kakeknya, gadis itu dan juga sang nenek sudah sampai di depan gedung mewah yang bertuliskan Rumah Sakit Hejin.
Tak mau membiarkan dirinya penasaran, segera, ia berlari mendahului neneknya dan menemui meja resepsionis untuk menanyakan keberadaan dokter keluarganya.
"Apa nenek bilang? Itu hanya ketakutanmu semata. Sekali lagi jangan menggemparkan seisi rumah ya," tegur nenek setelah mereka keluar dari ruangan Dokter Sinta. Wanita yang umurnya tidak jauh beda dari nenek itu tersenyum mendengar omelan Nenek. Begitupun Evita. Dia hanya bisa tersenyum sambil menggaruk tengkunya. Salahnya sampai parno begitu. Besok-besok dia tidak mau baca artikel mengenai penyakit. Dia takut parno kembali.
YOU ARE READING
31 DAYS WRITING CHALLENGE 2018
RandomIni challenge untuk menulis selama 31 hari. Dengan beberapa ketentuan seperti berikut. 1. Menulis sebuah drabble, cerita bersambung, puisi ataupun jenis karya sastra lainnya. Dengan jumlah kata 100-300 kata. Tidak boleh lebih ataupun kurang. 2. Kary...