"Bodoh!" teriak Silvia dari lantai atas ketika menyadari gadis bernama lengkap Maria Eva Nora itu terjatuh dari anak tangga akibat kelalaiannya sendiri. Iya, si gadis lampai itu memang senang melakukan hal bodoh. Seperti terjatuh di tempat umum, salah memanggil nama orang, bahkan yang paling parah, dia pernah salah masuk ruangan kelas akibat terburu-buru.
Bukan hal yang aneh sih. Karena rasanya mereka memang lebih senang menghabiskan waktu dengan menertawakan sesama. Mungkin itu alasan kenapa pertemanan mereka langgeng. Mungkin hampir mencapai 3 tahun lamanya.
"Bantuin kek. Malah ditertawai," dumelnya pada Bella dan Evita yang hanya menatapnya dengan kasihan dan tawa super besar dari keduanya. Satu manusia lagi yang masih berdiri di sebelah Silvia hanya bisa menggeleng. "Aku doain kalian kualat."
"Awas kembali ke kamu, Mar."
Dan sore itu, setelah kepenatan kuliah menyapa, kejadian bodoh itu dianggap sebagai sebuah hiburan yang menyenangkan.
YOU ARE READING
31 DAYS WRITING CHALLENGE 2018
AléatoireIni challenge untuk menulis selama 31 hari. Dengan beberapa ketentuan seperti berikut. 1. Menulis sebuah drabble, cerita bersambung, puisi ataupun jenis karya sastra lainnya. Dengan jumlah kata 100-300 kata. Tidak boleh lebih ataupun kurang. 2. Kary...