"Dasar, melit!" teriak gadis bersurai hitam itu dengan lantang. Ucapan itu jelas tertuju pada temannya yang sedaritadi sibuk dengan kepolosannya. Ah, bukan. Dia bukan polos tapi dia begitu bloon. Tidak bloon juga sih.
Silvia namanya, atau akrab dipanggil Sisil. Si ingin tahu yang sukses membuat orang merasa keki sepanjang hati. Tidak salah juga namun sering kali sifatnya itu menyusahkan orang lain.
"Apa sih, Bebel?" Dia memasang tampang kesal yang sejujurnya tidak pantas. "Kan aku hanya bertanya. Iss," rajuknya. Kali ini ia memajukan bibirnya sampai-sampai gadis yang dia panggil Bebel itu merasa terusik.
"Ya, betul dong. Kamu melit!"
"Melit apaan?"
Gadis itu memutar bola matanya. Dia sangat lelah untuk menanggapi Silvia. Sampai akhirnya dia memilih untuk berjalan menjauhi gadis itu. Ada hal yang lebih penting daripada mengurus Silvia.
FIN
YOU ARE READING
31 DAYS WRITING CHALLENGE 2018
RastgeleIni challenge untuk menulis selama 31 hari. Dengan beberapa ketentuan seperti berikut. 1. Menulis sebuah drabble, cerita bersambung, puisi ataupun jenis karya sastra lainnya. Dengan jumlah kata 100-300 kata. Tidak boleh lebih ataupun kurang. 2. Kary...