6. Ricuh /2/

58 19 21
                                        

Menaklukkan hati yang paling sederhana adalah hangatnya pelukan.

×××

Aldan berjalan beriringan berdua dengan Raffa. Sudah mulai banyak siswa-siswi yang berdatangan. Dan pastinya para siswi akan memandangi mereka kagum. Raffa baru saja dapat kabar bahwa hari ini untuk jam pertama dan kedua semua kelas akan jamkos karena ada rapat guru. Wajah sumringah seketika menghiasi wajah Raffa, berbeda dengan Aldan yang tetap pada wajah datarnya.

"Al."

"Hm."

"Kantin dulu yuk, laper."

"Males."

"Kalau gue sakit gimana."

"Derita lo."

Raffa memegangi perutnya berusaha menunjukkan ke Aldan bahwa dia benar-benar lapar. Akhirnya Raffa menyerah dan memutuskan dia akan pergi ke kantin sendiri. Percuma memohon kepada Aldan sampai berlutut pun kalau Aldan bilang tidak ya tidak. Saat sampai di depan kelas X IPA 1 Raffa melihat Aurel dari jauh. Raffa mempercepat langkahnya untuk menghampiri Aurel, tapi Aurel sudah keburu menjauh.

"Kenapa Aurel lewat jalan yang malah muter Al?"

Aldan mengangkat kedua bahunya.

Aldan meneruskan langkahnya menuju ke kelas sedangkan Raffa, dia menuju ke kantin dulu untuk sarapan.

Raffa memesan nasi putih dengan lauk ayam goreng dan segelas jus jeruk. Setelah beberapa menit Raffa menyelesaikan makannya, Raffa menghidupkan sambungan datanya dan membuka aplikasi Instagram. Seseorang dengan nama pengguna Rachelchel sedang melakukan live streaming. Raffa yang saat itu tidak ada pekerjaan iseng bergabung pada live streaming itu. Raffa sangat terkejut dengan apa yang sedang dilihatnya di layar ponsel. Dengan cepat dia berlari ke kelas menghampiri Aldan.

"ALDAN!!AUREL BAHAYA!!!DASAR BANGSAT JERRY!!" Teriak Raffa dari pintu kelas membuat Aldan mendongak.

"Ada apa?"

"Udah ayo, ke kelas Aurel."

Raffa berlari terlebih dahulu tanpa menunggu Aldan. Sialnya di depan kelas Aurel sudah penuh dengan siswa-siswi baik dari kelas X maupun XII mereka meneriaki nama Aurel dan banyak yang mencaci nama Jerry.

"Wooooeee minggir, gue mau lewat," teriak Raffa tetapi sama sekali tidak ada yang menggubris.

"Kelamaan!!."

Tiba-tiba Aldan datang dari belakang Raffa dan langsung menyerobot masuk ke kelas tak mempedulikan tindakan itu bisa membuat orang lain marah.

Aldan melihat Jerry yang sedang mencekik Aurel. Aldan tidak peduli siapa dia dan apa kedudukannya tapi yang ada dipikiran Aldan hanyalah Aurel butuh pertolongannya.

"Bangsat!!!" Teriak Aldan

Berhasil membuat Jerry tersungkur, Aldan melihat Aurel yang tidak sadarkan diri. Hal ini membuat kemarahan Aldan sampai titik puncaknya.

ILLEGIBLE [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang