di bayarin 2

2.3K 74 0
                                    

Kak melvin menghampiriku.

"ada apa? " tanyanya.

"gk ada apa apa kok" jawabku.

Aku langsung membisikkan sesuatu ke kuping mang nasgornya.

Dan langsung pergi.

Saat sudah berada di mobil, aku melihatnya berbicara kepada mang nasgornya.

Dan langsung dia berbalik lagi dan masuk ke mobil.

Di mobil hening.

" kakak gk beli tadi? " tanyaku. Memulai pembicaraan.

" berdua aja sama kamu kan bisa" jawabnya enteng.

Seketika mukaku merah,  dan benar benar diam terkaku.

"bercanda" lanjutnya lagi.

Dan akhirnya kita sampai rumah semua keluarga kak melvin pun akhirnya pulang.

KEESOKAN HARINYA.

aku mungkin datang terlalu pagi,  hanya ada beberapa orang dikelasku. Dan tentunya rania belum datang.

"huff,  kenapa aku masih kepikiran kemarin malam,  baru tau orang kaya dia bisa bikin orang baper" gumamku.

Dan ada satu perempuan tidak dikenal,  masuk kekelas,  aku hanya memperhatikannya, sepertinya anak baru.

Aku menghampirinya.

"hai nama aku seli,  siapa nama kamu? " tanyaku.

"dhiyaa permana" jawabnya.

"halo dhiyaa" sapaku.

Dia tersenyum,  gile senyum aja cantik bat dah.

"dhiyaa" kataku.

Dia melihatku.

"kamu dari mana? " tanyaku.

"ohhh aku pindahan dari america" jawabnya.

"ohhh jauh bgt yaa" kataku.

Dan akhirnya mulai banyak orang yang datang,  begitupun rania.

Tring...  BEL BERBUNYI.

aku ke kantin bareng rania dan lain lain,  tak lupa mengajak dhiyaa.

Saat dikantin tentu saja aku melihat geng dafa.

"daf,  liat anak baru cantik bat dah" kata teman dafa, aksyal.

"itu anak baru? " tanya dafa.

Dan dafa pun menghampiri kita,  yang sedang tertawa bersama.

"ngapain lo disini? " tanyaku sinis.

"halo kenalin gw dafa" kata dafa mengulurkan tangannya ke dhiyaa.

Dhiyaa tidak meresponnya.

Aku dan rania pun tertawa. "emng kalo playboy uda ketawan yaa dari tampangnya" kata rania,  dan akupun tertawa.

Sedangkan dafa hanya menatapku sinis.

"dhiy,  jadi dia namanya dafa,  orang ter play play boy disekolah,  terus ngaku ngaku lagi sukanya" kataku menjelaskan ke dhiyaa.

"halo orang play boy" sapa dhiyaa.

Seketika dafa terdiam,  aku dan rania kembali tertawa ngakak lagi.

KAKAK KELAS [ PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang