cewe murahan

2.3K 91 4
                                    

Aku langsung berjalan meninggalkannya,  namun sebelum aku keluar pintu.

"kakak jangan berubah manis gitu" kataku dan langsung benar benar pergi meninggalkanya.

   Aku berjalan ke arah ruang tamu,  diasan mama ku dan mama kak fazryan sedang mengobrol, sepertinya sngat asik sekali bahkan mereka sampai tertawa terbahak bahak berdua. Aku yg melihat itu jadi merasa bersalah karna tadi aku membentak mama kak fazryan, btw sampai sekarang aku blm tau nama mama kak fazryan loh.

  Setelah beberapa saat memperhatikan mereka, akumemilih untuk menghampiri dua orang yang aku sayangi itu.

Setelah itu aku duduk disamping mamaku smbil menunduk.

"tante seli minta maaf" kataku.
"buat? "
"seli uda bentak tante" kataku meras bersalah.

Aku tau sekarang mama kak fazryan sedang tersenyum hangat kepadaku walaupun aku sedang tidk melihatnya,  mamaku mengelus kepalaku.

"lain kali jangan di ulang" kata mamaku penuh kasih sayang.

Aku mengangguk. Aku berdiri dan langsung duduk di samping mama kak fazryan, sedangkan mamaku tetap duduk di sofa tadi.

"seli bener bener gak bermaksud tan" kataku lagi.
"iyaa sayang" jawabnya.

Aku melihat sekeliling,  papa gak ada.

"mah papa dimana? "
"diluar lagi ngobrol"

Aku menngangguk mengerti,  dengan siapa lagi papaku mengobrol kecuali dengan papa kak fazryan.

"tan, tadi kak fazryan berubah drastis banget, masa yang biasanya cuek dan dingin ke seli sekarang enggak"
"uda mulai suka kali" jawab mama kak fazryan.

Aku menggeleng cepet.

"enggak mungkin tan,  kak fazryan gak akan pernah suka sama aku,  di hati dia gak pernah ada aku"

"kita gak akan pernah tau sama perasaan seseorang sel,  bahkan kadang orang itu sendiiri ga ngerti sama perasaannya"

"tapi kali ini seli yakin tan,  seli dimata kak fazryan gaa ada apa apanya,  di banding sama kak maudy"

"seli cuman orang pengganggu dihidup kak fazryan, cuma orang yang ngerjar ngejar dia, cuman orang parasit di hidup dia" kataku menahan sakit.

Tanpa terasa air mataku jatuh, hati ini kembali terluka lagi. Dengan orang yang sama.

"ga usah nangis lebay lu! " kata seseorang yang aku ketahui itu suara siapa.

Aku menoleh dan benar saja,  itu kak fazryan.

"kalo uda tau gw ga bakal suka,  mendingan pergi jauh jauh sana dari hidup gw" katanya.

Blush

Kata kata itu seakan pisau yang kak fazryan tancap pas di jantung dan itu sakit. Udh aku bilang kak fazryan bisa berubh dalm waktu sekejap,yang tadinya dia ajak terbang sampe ke langit sekarang di jatuhin gitu aja.

"fazryan!" bantak mamnya.

Aku masih berusaha untuk mencerna kata katanya tadi.

" mah dia sendiri yang bilang kalo fazryan gak akan pernah suka sama dia,  dia sendiri yg bilang dia ga ada apa apa di mata fazryan!, kalo dia uda tau kenapa dia masih ngejar ngejar faxryan!"

Diam sejenak.

"dan sekarang kenapa dia yang yang membuat scenario tersendiri bahwa perjodohan ini salah mama,  sampai dia bentak bentak mama, dia bilang dia menderita karn perjodohan ini!,  emang fazryan enggak?!"

Diem sejenak

"harusnya cewe murahan kaya dia seneng!,  cih daaar centil, aku tau dia sekarang lagi akting aja cari simpati mama"

Sampai akhirnya......  Hati ini uda pecah berkeping keping.

"fazryan cukup!! " teriak mama kak fazryan emosi.

"kamu bener bener gaa bisa jaga omongan kamu yaa? "

"coba sekarang kamu liat kebelakang,  orang yang lagi duduk dibelakang kamu itu barusan mendengar!,  bahwa anaknya yg lagi di depan kamu itu adalah cewe murahan!, kamu masih punya hati ga sih?! " tanya mama kak fazryan.

Rasanya untuk menangis uda ga bisa,  bernafas sulit,  sakit dan sakit itu hanya kata kata yang aku bisa gambarkan sekarang bagaimana perasaan aku.

"ada apa ini? " tanya papa kak fazryan dari luar rumah.

   - orang akan sadar pada akhirnya,  bahwa perasaan yang dia punya selama ini salah-

KAKAK KELAS [ PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang