KAKAK KELAS [ PROSES REVISI]

bukan aku 😞

"d dafa" gugup dhiyaa.
Engga daf, lo gaa boleh marah sma dhiyaa. Lo bukan cowo yg biasanya, yg percaya gitu aja. Gw yakin lo percaya sama dhiyaa.

Gw kenal lo daf, jangan buat gw kecewa sama pendapat gw, lo ga akan marah sama dhiyaa!, lo harus percaya sma dhiyaa!.

Dafa membantu dinda berdiri
"dafa lo salah paham" kata dhiyaa meraih tangan dafa.
"dia duluan dorong aku"
"bohong! " sergah dinda cepat.
"apa apaan lo!, sekelas bisa jadi saksi ya! " emosi rania.

Aku menahan tangan rania sambil memggeleng, rania menoleh. Aku mengisyaratkan untuk tidak ikut campur.

"daf, lo percayakan? " tanya dhiyaa takut2

Aku tau dhiyaa takut dafa salah paham,tapi aku percaya dafa bukan cowo bodoh.

Dafa mengangguk
"iya tau, dinda duluan kok" kata dafa.
Aku menghembuskan nafas lega, sudah kuduga dafa bukn cowo bodoh.

"dafa! " kesal dinda.
Rania dan alleta tertawa puas.
"din lo ga bisa boong" kata dafa.
" tapi daf, gw sahabatlo!"
"dan dhiyaa pacar gw"

Aku tersenyum, so sweet banget. Dah kaya di film film. Dinda sangt kesal, akhirnya dia dan temannya pergi keluar kelas.

"tapi yg tadi ga blh diulang, gmn pun dinda sahabt gw"
Dhiyaa senyum miring.
"tapi tetep aku tau gimana sifat dia"
"ya ya terserah" jawab dhiyaa.
"kamu marah? " tanya dafa.
"ga"
"iya marah tuh"
"engga! "
"oy oy, jomblo disini nih! " kata alleta.
"yuda terima nasib aja! " kata rania.
Aku tertawa
"sel" panggil dafa
Aku menoleh
"kak nada manggil"
"dimana"
"luar"
Aku mengangguk mengerti dan langsung keluar. Diluar sudah ada kak nada, dia gelisah. Aku tau pasti ada masalah.

"ada apa kak? "
"kamu harus kelapangan sekarang! "
"hah?, ngapain? "
"gaa ada waktu buat dijelasin! "

Kak nada langsung menarik tanganku, dan dibawa kelapangan. Saat dilapangan aku terkejut karna banyak sekali murid yg berkumpul dilapangan, lebih tepatnya berkumpul didepan mading.

"itu ada apa kak?, kok rame bgt?!" tanyaku.
"fazryan" lirih kak nada, hanya kata2 itu yg keluar dari mulutnya, aku mengkerutkan keningku.

"kak!, kenapa aku g ngerti?! "

Tak lama aku melihat kak fazryan dan kak fly dateng dan mencoba masuk kedalam kumpulan murid tersebut untuk melihat madingnya.

Kak fazryan langsung mengambil dan meremas kertas yg tertempel dimading tersebut dengan kasar, setelah itu dia melihat sekeliling, mencari seseorang. Hingga akhirnya mata kita bertemu. Muka dia penuh emosi menatapku, tatapannya sngat tajam hingga aku bergidik ngeri.

Dia menghampiriku,dia mengangkat kertas yg dia remas tadi dan membuangnya kelantai dengan keras.

"MAKSUD LO APA APAAN HAH?! " bentaknya padaku.
Aku tertunduk, takut.
"LO MAU HUBUNGAN GW RUSAK?!, CIH NGACA DIRI DONG!" bentaknya lagi.
"ZAN! " bentak kak nada.
"GAK USAH IKUT CAMPUR LO! " bentak kak fazryan pada kak nada yang berada disampingku.
"SETELAH NGELAKUIN INI, APA LAGI YG LO MAU?!, NGERUSAK KELUARGA GW?! "
aku masih menunduk, menahan sakit.
"aku gaa ngerti" jawabku, menunduk sambil menngis.

Sudah pasti sekarang menjadi pusat perhatian, tadi pusat perhatian dikelas, sekarang di sekolah. Kupingku rasanya panas mendengar cibiran mereka.

"ohh sekarang pura pura bego?!, cewe kaya lo emng ga tau malu ya?!, mau dapetin gw?, ga gini caranya!, sama aja lo tu ga jauh jauh dari PHO"

"apa yg kakak maksud.., hiks.., aku bener bener ga tau apa apa hiks.., sekarang kakak malah bilang aku pho, hiks.., aku bener... Bener ga ngerti hiks... " jawabku sesegukan karna menangis.

"gak usah nangis!" bentaknya.

Dia menarik pergelangan tanganku kasar, menjauh dari lapangan. Aku hanya bisa mengikuti sambil sesekali sesegukan menangis.

Entah sejak kapan, kita sudah berada di lorong yg sepi.

"heh!, jangan nangis terus!, lemah lo!"
"emng aku lemah!" balasku.
"cih, ngerendahin diri lagi!, bisa ga sih lo sekali kali bilang, lo kuat!, lo bukan cewe murahan!, lo ga bisa di injek injek gitu aja!, lo bisa ga sekali bilang lo bukan cewe parasit!, bisa ga sih?! "
" lo jangan rendah gini dong... "
"KAKAK YG BUAT AKU KAYA GINI!" bentakku.

"kenapa semua kepahitan harus dateng ke gw?"

Bakal up lagi, sampe ada komen yg mengharukan ya.... Yg bisa bikin semangat bikin nya lagi, sejauh ini blm nemu ni 😢