sorry for everything (ending)

3.1K 85 6
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi, semua murid di kelas seli tentu saja keluar, untuk apa lagi selain pulang ke rumahnya masing masing, atau biasanya mereka mengobrol dulu disekolah,baru pas jam 4 atau 5 mereka baru pulang, tapi seli bukan anak yg seperti itu,dan kalian tau itu.

"seli"
"wut"
"kamu uda tanya dhiyaa?" kata alleta sambil membereskan bukunya.
"tanya apa?"
"ya ampun, ituloh katanya kamu mau ngajak dhiyaa ke makam rania,sekalian buat nemenin kamu juga"

Seli menepuk jidatnya sendiri, dia benar benar lupa tadi, sungguh.

"ya ampun let aku lupa"kata seli bingung.

Alleta hnya menggeleng sebagai jawabannya, alleta sudah tau seli tukang lupa.

"dhiyaa"panggil seli. Dhiya yang sedang sibuk memasukkan bukunya ke dlm tas, langsung menoleh kepada seli.

"kamu bisa gak pulang sekolah ini,temenin aku ke makam rania?"
"hah?, kok mendadak sih sel"kata dhiyaa sedih.
"iya maap, harusnya sih aku bilangnya istirahat tadi, cuman aku lupa"kata seli.

Dhiyaa menghela nafas panjang, raut mukanya sih kaya bingung, dhiyaa bingung, benar. Dhiyaa harus pilih antara menemani seli, atau jalan bersama dafa, yang sudh mereka rencanakan sedari jam istirahat tadi. Dafa sebenarnya ingin meminta maaf kepada dhiyaa.

"aduh gimana ya... Sel, pulang sekolah aku ada janji sama dafa bakal jalan jalan,tapi aku juga mau ke makam rania sama kamu" kata dhiyaa sedih.

"ohh uda baikan toh kalian" saut alleta.
"engga let, belum kok, kayanya sih ini dia mau minta maaf" jawab dhiyaa.

"yauda dhi, kamu sama dafa aja, lagian janji ga baik diingkarin"saut seli.
"iya sih.... Tapi... "kata dhiyaa.

"kapan kapan aja ke makam ranianya" jawab seli.

"iya iya, paling nanti aku bareng alleta ya gak let?" kata dhiyaa. Sambil menunggu jawaban alleta, sambil tersenyum, sedangkan alletanya menatap dhiyaa bingung.

"apa lo senyum senyum!, ogah banget gw bareng lo!, jadi kacang yang ada gw, antara lo sama dafa!" kata alleta males.

"ye... Ga bareng dafa kali let, lagian gw juga ngerti situasi lo jones!" sindir dhiyaa.

Alleta hanya memutar bola mata malas. Akhirnya mereka bertiga keluar kelas dan berjalan menuju gerbang sekolah. Saat mereka bertiga sudah sampai gerbang sekolah, mereka bertiga dikejutkan dengan keberadaan fazryan,terutama seli. Fazryan sudah ada di depan gerbang, dia senderan di samping mobil sambil menyilangkan tangannya.

"itu orangnya sel, tapi kenapa dia gamasuk hari ini?" bisik alleta tepat di kuping seli, seli hanya mendelikan bahunya, sebagai jawabannya. Fazryan berjalan mendekat seli, seli hanya mematung melihat fazryan yg semakin dekat dengannya.

"ga ada yang jemput kan?,bareng aku aja" tawar fazryan, seli tersadar dari lamunannya.

"engga,ga usah, makasih kak" tolak seli.
"kenapa?"
"pulang sekolah ini aku ga langsung pulang ke rumah"
"ke makam rania dulu kan?, ayo aku anter"jawab fazryan.

Seli terkejut, bagaimana fazryan bisa tau?,dan kenapa tiba tiba fazryan ingin mengantarnya?, aneh, hanya itu pikiran seli sekarang. Lagian fazryan taunya dari mana coba kalo seli ingin ke makam rania?.

"tapi ga-"
"uda ayok!" potong fazryan dan langsung menarik pergelangan tangan seli, seli hanya mengikuti arah dimana dia ditarik oleh fazryan, seli menoleh ke belakang.alleta dan dhiyaa hanya menyengir kepada seli, sambil melambaikan tangannya.

"dada seli" kata alleta.
"jangan lupa ketawa hey!" kata dhiyaa.

................
Seli dan fazryan diam diaman dari tadi didalam mobil fazryan, seli merasa familiar dengan keadan seperti ini, kalian ingat saat seli diantar fazryan malam malm beli nasi goreng, tapi lucunya seli lupa membawa uang, dan disitu fazryan langsung membayarnya. Tapi sampai detik ini pun seli belum mengetahuinya.

KAKAK KELAS [ PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang