KAKAK KELAS [ PROSES REVISI]

kak fazryan

Akhirnya rania membantuku untuk bangun, apesnya lagi saat aku mau jalan menghampiri dhiyaa aku menginjak tali sepatuku sendiri. Dan alhasil aku tersungkur ke depan lagi.

"bwahaha" tawa rania.
"huaa" teriakku.
"kaya anak tk aja sel" kata rania.
"heh semvak miper, lu kalo nga mau bantuin ngaa usah berkomentar deh! " kesalku pada rania.

Saat aku ingin berdiri, lenganku di bantu oleh rania. Aku menepisnya karna saat itu aku sngat kesal dengan rania.

Dan saat aku lihat itu bukan rania, melainkan kak fazryan. Aku hanya melotot menatapnya. Sungguh kaget saat ini.

"kaya anak paud" komentar kak fazryan dingin.

Aku tersadar dari lamunanku

"seenggaknya punya hati" balasku.
" tapi juga nga dipake" balasnya lagi.
"enak aja!,  kakak tuh yang punya tapi nga pernah dipake, tinggal dikutub utara yaa, berapa lama sih, sampe hatinya ikutan dingin! " sewotku padanya.

"kaya ibu ibu arisan,  cerewet" balasnya.
"kaya es batu,  dingin" balasku juga.

Sedngkan rania hnya memlerhatikanku melongo.

"tutup mulutnya, nanti lalat masuk" kataku dan langsung keluar kelas. Menyindir rania.

Saat sudah keluar kelas, pingin yaa aku ambil air panas trs aku lempar ke muka kak fazryan. Biar nga dingin lagi.
...............

"seli, udah deket banget yaa lu ama kak fazryan? " tanya rania.
"biasa aja" jawabku.
"berani amat lu ama kakel" balas rania lagi.
"ngaa berani sih kecuali sama dia" jawabku.
"lah" bingung rania.
"tapi beneran tuh dafa sama dhiyaa? " tanyaku.

Rania mengangkat bahu sekilas,
"dengernyasih begono" jawb rania.
"kok bisa? "heranku.
"kayanya dhiyaa luluh sama palyboynya dafa" jawab rania.

Aku menoyor kepalanya

"kayanya lu kebanyak makan sinetron" jawabku.
"nonton sel,  nonton" jawab rania sebal.
"serah aku lah,  mulut mulut siapa coba" jawabku.
"kok lu minta di tampol yee" jawab rania emosi.
"hahahaha" tawaku.

Ngaa lama dhiyaa datang

"hey tayo,  hey tayo" kata dhiyaa.
"lah kena firus tayo dia" jawab rania.

Aku hanya tertawa. Dan inah saat untuk bertanya bernarkah mereka pacaran?,  karna apa? Dan kok bisa?

"dhiy aku mau nanya" kataku.
"apa? " balasnya.
"kamu pacaran sma dafa? " tanyaku.

Dhiyaa mengangguk mantap

"karna Ap? " tanyaku
"karna saling suka lah" jawabnya.
"kok bisa? " tanyaku lagi.
"bisa apa? " tanya dhiyaa
"bisa saling suka" jawabku.
" bukannya km sukanya sama kak fazryan? " tanyaku lagi.